1. BANYUWANGI
  2. PARIWISATA

Inilah alasan kenapa Banyuwangi cocok bagi pecinta budaya dan alam

Banyuwangi menyimpan potensi wisata yang berwarna.

Panaroma kawah Ijen yang eksotis. ©2016 Merdeka.com Reporter : Farah Fuadona | Sabtu, 16 April 2016 13:46

Merdeka.com, Banyuwangi - Terletak di ujung timur pulau Jawa, Banyuwangi memiliki menyimpan potensi wisata yang sungguh luar biasa. Meskipun tidak sepopuler Bandung, Bali dan Yogyakarta. Tetapi Banyuwangi warna tersendiri bagi destinasi wisata yang tidak dihadirkan kota lain di Indonesia. Berikut beberapa wisata menarik yang berhasil dirangkum Merdeka Banyuwangi.

Banyuwangi Ethno Carnival

Karnaval Etnik Banyuwangi atau sering disebut BEC adalah parade karnaval busana yang mengangkat modernisasi seni budaya lokal masyarakat Banyuwangi ke kancah internasional. Tanpa meninggalkan nilai-nilai yang sudah berkembang dan tumbuh di dalam masyarakat baik spirit maupun filosofinya.

Banyuwangi Ethno Carnival
© 2016 merdeka.com/Anwar Khumaini/ Merdeka.com




Parade yang digelar setiap tahunnya ini mampu menyedot perhatian wisatawan serta para pecinta fotografi dari seluruh dunia. Bagi Anda pecinta seni dan budaya, pastinya tak ingin melewatkan momen menarik ini bukan? Tahun ini rencanaya Banyuwangi Ethno Carnival akan diselenggarakan pada 12 November 2016. Jangan lupa catat tanggalnya ya dan siapkan diri menyaksikan parade berskala internasional ini.

Kawah Gunung Ijen

Bagi Anda pecinta petualangan dan adrenalin jangan sampai melewatkan wisata yang satu ini. Kawah Ijen merupakan sebuah kawah yang memiliki tingkat keasaman tinggi di dunia. Dinding kaldera kawah ijen setinggi 300-500 meter sedangkan luasnya mencapai 5.466 hektar. Ukuran kawahnya sendiri kurang lebih 20 kilometer dengan kedalaman sekitar 300 meter. Tak pernah terbayangkan bukan? Jika Indonesia memiliki pesona alam yang bisa dibanggakan di mata dunia. Khususnya warga Banyuwangi, Jawa Timur.

Desa Kemiren

Bagi pecinta kopi ini bisa menjadi salah satu destinasi wisata memburu olahan kopi. Tak hanya bisa mencicipi olahan kopi, wisatawan juga bisa belajar dari warga desa yang mengolahnya.

Kopi olahan masyarakat Desa Adat Using Kemiren Kecamatan Glagah, Banyuwangi, cukup dikenal karena cita rasa kopi yang khas. Dalam prosesnya Paguyuban Tholik Kemiren (Pathok) memiliki cara tersendiri dalam proses mengolah kopi mereka.

Ilustrasi biji kopi
© 2016 merdeka.com/Merdeka.com




Setelah puas berkeliling desa dan menikmati kopi ala Desa Kemiren, pengunjung bisa membeli oleh-oleh sebagai buah tangan untuk keluarga atau teman di Kantor.

Tunggu apa lagi, ayo siapkan jadwal hari libur Anda untuk memanjakan diri berwisata di Banyuwangi.

(FF/FF)
  1. Pariwisata
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA