Menikmati panorama pantai Pulau Santen, jangan lupa bawa hammock!

Merdeka.com, Banyuwangi - Selain pantai Boom, Banyuwangi memiliki beberapa pantai lain di sepanjang pesisir sebelah timur. Salah satunya adalah pantai Pulau Santen. Disebut demikian karena di sana banyak ditumbuhi pohon santen yang berderet di sepanjang pantai.

Pantai Pulau Santen tak kalah menawarkan panorama Selat Bali. Jika pagi hari, wisatawan disuguhi hangatnya matahari terbit. Beranjak siang hingga sore hari, akan terlihat para nelayan dengan hasil tangkapan. Selain itu, untuk menuju ke pantai, pengunjung akan terlebih dahulu melewati muara sungai dengan mangrove menawan.

Pantai yang terletak di desa Karangharjo ini berpasir hitam legam. Namun jangan salah, di sebelah Selatan terdapat hamparan rumput menghijau. Di Barat padang rumput terdapat beberapa tambak dengan pemandangan gunung Meranti dan Merapi.

Semilir angin pantai dan rindangnya puluhan pohon membuat pemuda-pemudi sering menghabiskan sore di sana. Ada yang pacaran, ramai-ramai, atau sendirian. Seperti salah satunya, Nizar Pratama (21).

Laki-laki yang berprofesi sebagai guide itu sering menghabiskan waktu di tepi pantai Pulau Santen dengan membaca buku. Dengan memasang hammock atau tempat tidur gantung, ia pun mengaku nyaman sendiri saja menikmati sore hari yang teduh.

"Tempatnya di sini masih sangat tenang, belum banyak orang. Cocok sekali sambil baca buku dan merenung," ujarnya kepad Merdeka Banyuwangi, Kamis (31/3).

Bagi Anda pemburu ketenangan dan semilir angin pantai, tak salah jika menyempatkan waktu ke pantai Pulau Santen di Banyuwangi.