1. BANYUWANGI
  2. PARIWISATA

Paguyuban pelaku wisata Jateng berencana buat paket wisata Banyuwangi

“Kami sengaja mencari paket wisata yang fresh selain Bali, dan Banyuwangi pilihannya,” kata Ketua Paguyuban Pelaku Wisata asal Jawa Tengah, Lilik

Paguyuban Pelaku Wisata asal Jawa Tengah. ©2016 Merdeka.com Reporter : Mochammad Andriansyah | Selasa, 14 Juni 2016 14:45

Merdeka.com, Banyuwangi - Paguyuban Pelaku Wisata asal Jawa Tengah berkunjung ke Banyuwangi, Jawa Timur. Paguyuban terdiri dari agen travel serta pengusaha hotel dan restoran (PHRI) mengikuti familiar trip atau fam trip untuk menggali potensi wisata di Tanah Blambangan.
 
Di informasikan oleh Humas Pemkab Banyuwangi, kedatangan Paguyuban Pelaku Wisata asal Jawa Tengah ke Tanah Osing (Using) selama dua hari, tanggal 9 hingga 10 Juni lalu itu, ingin menjelajah beberapa destinasi wisata seperti Pulau Merah, Pantai Boom, dan area Perkebunan Pondok Indah di Desa Paspan, Kecamatan Glagah.
 
Mereka juga tak melewatkan kunjungannya ke Masjid Agung Baiturrahman untuk melihat-lihat arsitektur masjid raya di Banyuwangi itu yang megah. Tak hanya berwisata, Paguyuban Pelaku Wisata juga belanja merchandise khas Banyuwangi.
 
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi, M Yanuar Bramuda mengaku pihaknya sempat mengundang rombongan tersebut di Pelinggihan Disbudpar. “Selain mengundang berbuka puasa, kita juga mengajak paguyuban tersebut berdiskusi sekaligus memanfaatkannya untuk menjalin kerjasama business to business,” kata Bramuda melalui email yang dikirim Humas Pemkab Banyuwangi, Selasa (14/6).
 

Paguyuban Pelaku Wisata asal Jawa Tengah di pendopo Banyuwangi
© 2016 merdeka.com/Humas Pemkab Banyuwangi


Sementara Ketua Paguyuban Pelaku Wisata asal Jawa Tengah, Lilik Riyanto, pihaknya terkesan dengan daerah di ujung timur Pulau Jawa ini. “Kami sengaja mencari paket wisata yang fresh selain Bali, dan Banyuwangi pilihannya,” kata Lilik.  
 
Menurutnya ada banyak destinasi wisata dan semuanya menarik untuk diexplore. “Ya wisata alamnya, ya seni budayanya, dan juga kulinernya yang unik. Semuanya layak diexplore,” ujar Lilik.
 
Paguyuban Pelaku Wisata ini juga menilai Banyuwangi sangat fokus dengan pengembangan pariwisata yang dibarengi dengan upaya mengedukasi warganya agar terlatih melayani wisatawan. Seperti pelatihan bahasa dan juga menggandeng Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
 
Setelah mengexplore pelbagai destinasi wisata di Banyuwangi selama dua hari, Paguyuban Pelaku Wisata asal Jawa Tengah ini berjanji akan kembali lagi. Rencananya mereka akan membuat paket wisata 3 hingga 4 hari di Banyuwangi untuk para tamunya.
 
"Ke depan kami akan datang dengan para tamu kami untuk meng-explore lebih banyak lagi destinasi wisata di Banyuwangi. Semoga kerjasama ini berkembang pesat dan memberikan kontribusi pada kemajuan kepariwisataan di Indonesia," kata Lilik.

(FF/MA)
  1. Pariwisata
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA