Sambut Tahun Baru, Pemkab Banyuwangi gelar malam refleksi

Merdeka.com, Banyuwangi - Menyambut pergantian Tahun Baru, Pemkab Banyuwangi akan menggelar malam refleksi di Taman Blambangan, Sabtu (31/12). Seluruh PNS dan masyarakat, akan berdoa bersama agar bisa menghadapi berbagai tantangan di tahun 2017.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar mengatakan, melalui kegiatan malam refleksi, harapannya bisa jadi momentum melakukan koreksi kinerja pemerintahan. "Merefleksikan berbagai hal yang telah kita lakukan selama tahun ini, penting kiranya untuk dijadikan acuan dalam menghadapi tahun depan. Yang baik dilanjutkan, yang kurang ditambah dan yang tidak tepat kita hindari," ujar Anas.

Selain itu, lewat kegiatan malam refleksi, harapannya bisa mengajak masyarakat agar menyambut dan merayakan pergantian tahun dengan kegiatan positif. “Lebih baik pergantian tahun dilalui dengan bermuhasabah dan berdoa bersama. Jangan malah diisi dengan kegiatan-kegiatan negatif yang merugikan diri sendiri terlebih orang lain,” jelasnya.

Malam refleksi tahun baru akan dihadiri para tokoh agama, dan kiai. Diawali dengan pembacaan sholawat, refleksi, tausiyah dan juga doa bersama.

“Selain dari kiai dan habaib dari Banyuwangi, malam refleksi akhir tahun juga akan dihadiri langsung oleh KH. Muzakki dari Jember bersama jama’ah manaqib Syekh Abdul Qadir-nya,” ujar Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Daerah Banyuwangi, Nurul Cholili yang menjadi pelaksana kegiatan.

Cholili mengatakan, malam refleksi tersebut akan ditutup dengan penyulutan kembang api tepat tengah malam pergantian tahun. “Tepat pukul 12.00 malam, juga akan ada kembang api sebagai penanda pergantian tahun,” ujarnya.