Anas ajak warga bersih-bersih masjid jelang Ramadan

Merdeka.com, Banyuwangi - Menjelang bulan ramadan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengajak warga melakukan gerakan bersih-bersih masjid. Gerakan ini mengajak masyarakat menyiapkan masjid dan surau menjadi bersih dan nyaman untuk menjadi pusat berbagai aktivitas selama berlangsungnya bulan suci umat islam tersebut.

Bupati Anas mengatakan, selama bulan Ramadhan masjid akan menjadi pusat aktivitas warga dengan intensitas yang cukup tinggi. Baik aktivitas ibadah seperti ibadah sholat wajib, sholat tarawih, tadarus Al quran hingga kegiatan berbuka dan sahur bersama. Untuk itu masjid harus disiapkan senyaman mungkin agar berbagai kegiatan tersebut dapat berjalan dengan menyenangkan.

"Apabila masjid bersih dan harum, akan membuat jamaahnya betah melaksanakan ibadah di masjid. Tapi semua warga sekitar masjid harus terlibat, jangan hanya mengandalkan takmir masjid," kata Anas saat memimpin apel pagi di halaman kantor Pemkab Banyuwangi, Rabu (24/5).

Selain itu, Anas juga mengajak meningkatkan ibadah sedekah. Menurut dia, sedekah ini mengandung banyak dimensi. Selain berpahala, sedekah ini merupakan ibadah sosial yang artinya juga bermanfaat untuk sesama manusia.

"Sedekah ini akan membantu meringankan beban mereka yang membutuhkan. Mari kita perbanyak sedekah karena di bulan ini segala amal ibadah akan dibalas Allah SWT dengan pahala yang berlipat ganda,” ajak Anas.

Selain gerakan bersih bersih masjid, Anas juga mengajak warga untuk melakukan bersih-bersih pemakaman menjelang Ramadhan ini. "Biasanya kita melakukan ziarah ke makam keluarga yang telah berpulang. Ziarah makam ini juga mengingatkan kita bahwa kehidupan kita akan berlanjut di sana, maka tak ada salahnya kita turut membersihkan makam," jelas dia.

Bupati Anas juga berpesan kepada PNS selama menjalankan ibadah puasa jangan sampai melalaikan tugas-tugas rutinnya. “Sejarah mencontohkan banyak peristiwa besar terjadi di bulan Ramadhan seperti Perang Badar. Jadi puasa bukan alasan bagi kita mengendorkan kinerja. Kuncinya, jangan menunda pekerjaan, sehingga pekerjaan tak menumpuk dan menyulitkan PNS sendiri. Selesaikan pekerjaan tepat waktu,” katanya.