Caranya dibuat berbeda dengan gaya kampanye konvensional.
Merdeka.com, Banyuwangi - Bakal Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Abdullah Azwar Anas punya strategi jitu untuk memenangkan pemilihan gubernur. Ia akan fokus merebut suara dari generasi millennial. Menurutnya, pemilih pada usia tersebut di Jawa Timur sangat banyak.
"Ada pemilih muda dan pemilih pemula. Generasi millennial atau generasi Y dan yang terbaru ada generasi Z. Ini punya ciri tersendiri," kata Anas, Minggu (22/10).
Anas akan menyiapkan kampanye kreatif untuk menyasar pemilih pemula dan muda. Caranya dibuat berbeda dengan gaya kampanye konvensional. Menurutnya, generasi millennial diklasifikasikan sebagai kelompok yang lahir di era 1980-an dan awal 2000.
"Jumlahnya cukup besar. Perilaku politiknya sangat cair. Jadi perlu pendekatan yang agak khusus, baik dari sisi konten, ekspresi, dan saluran distribusi kontennya," ujarnya.
Segmen pemilih muda dan pemula mempunyai karakter tersendiri. Perilakunya khas. Selalu terkoneksi, penuh kreativitas, independen, dan punya rasa percaya diri yang kuat.
"Kalau dibedah, ada kluster-klusternya. Ada yang alay, ada yang sangat independen, ada juga yang lebih ikut-ikutan. Semua dipetakan. Bagaimana eksekusi kampanyenya, itu jadi strategi yang tidak bisa kami sampaikan," katanya.
Tak hanya ke generasi muda, konsep kreatif dan inspiratif juga efektif untuk menyasar semua segmen pemilih. "Intinya, kampanye untuk semua segmen basisnya kreatif dan inspiratif yang menggerakkan orang untuk berbuat baik, bukan cuma urusan menang atau kalah dalam Pilkada," ujarnya.
Ia menegaskan, saat ini sudah tidak zamannya black campaign. Kata dia, good news is good news. Untuk itu, dia menegaskan, model kampanye yang akan dipilih juga tidak akan menjelekkan pihak lain dan tidak akan menyampaikan kabar hoax. "Ini penting. Agar proses politik jadi lebih asyik dan edukatif," tegasnya.