1. BANYUWANGI
  2. INFO BANYUWANGI

Atasi antrean panjang, ASDP Ketapang buka layanan pesan tiket online

"Terobosan ini dilakukan agar pengguna jasa tidak terlalu lama di loket tiket," kata Christine.

Direktur Pelayanan dan Fasilitas PT ASDP, Christine Hutabarat. ©2017 Merdeka.com Reporter : Mohammad Ulil Albab | Jum'at, 09 Juni 2017 21:18

Merdeka.com, Banyuwangi - Pengguna jasa penyeberangan di Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk saat ini sudah bisa memesan tiket via online. Hal ini dilakukan untuk mengurai antrean panjang saat memesan tiket secara manual.

Direktur Pelayanan dan Fasilitas PT ASDP, Christine Hutabarat menyampaikan pemesanan tiket via online sudah ada di Pelabuhan Merak-Bakauheni. Kemudian pada tahun ini Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk sudah melayani pembelian tiket via online sejak 1 Juni 2017.

Melalui pemesanan tiket online, pengguna jasa bisa melihat jadwal keberangkatan kapal, sekaligus mengisi data diri dan pembayaran.

"Terobosan ini dilakukan agar pengguna jasa tidak terlalu lama di loket tiket, seperti isi manifes dan pengembalian uang. Kalau pesan tiket online sampai di pelabuhan tinggal boarding hanya butuh waktu dua detik," ujar Christine dalam konferensi pers di Klatak, Kecamatan Kalipuro, Jumat (9/6).

Christine melanjutkan bila dibandingkan dengan sistem pemesanan tiket manual, rata-rata membutuhkan waktu 50 detik setiap transaksi. Seperti harus menulis data secara manual, membayar hingga menunggu uang kembalian.

Selian itu, pihak ASDP juga menyiapkan 8 buffer zone yang tersebar di beberapa wilayah jalur mudik, untuk fasilitas bagi yang ingin beristirahat sambil membeli tiket online.

Beberapa lokasinya buffer zone menuju Pelabuhan Ketapang berada di Istana Gandrung, Jembatan Timbang Watudodol, Pelindo Tanjung Wangi dan Stasiun KA Banyuwangi Baru.

Kemudian dari jalur penyeberangan Pelabuhan Gilimanuk, Bali lokasi buffer zone ada di Ruah Makan Soka, Lapangan Desa Melaya, Jembatan Timbang Melaya dan Lahan Pemda.

"Ada 8 buffer zone yang kami siapkan. Masing-masing ada fasilitas seperti ruang istirahat, ruang pijat, musholla, toilet dan klinik," jelasnya.

Pihak ASDP Ketapang-Gilimanuk telah menyiapkan 15 loket tiket. Dua loket untuk pelayanan pemudik yang membeli tiket via online. Sisanya untuk pemudik yang membeli tiket secara manual. Pemisahan ini dilakukan agar pembeli tiket online tidak ikut mengantri di loket tiket manual.

"Kami sediakan loket khusus untuk pemesanan online. Jalur khusus untuk scan barcode. Sehingga tidak tercampur dengan antrean lain yang manual," jelasnya.

Pemesanan tiket via online ini, bisa diakses melalui websait www.tiket.indonesiaferry.co.id sehingga bisa mengurai kemacetan antrian pembelian tiket manual di pelabuhan yang tersibuk kedua setelah Merak-Bakauheni ini.

"Kuota pasti akan tersedia, mungkin sampai 30-40 persen. Tapi ini masih awal dan perlu penyesuaian dan sosialisasi. Layanan ini akan berlanjut seterusnya, agar tidak lagi antre panjang yang menguras tenaga, membuang waktu sudah bisa diatasi dengan pembelian tiket online," ujarnya.

(MT/MUA)
  1. Lebaran 2017
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA