Bupati Anas minta PNS pertahankan prestasi capaian ekonomi Banyuwangi

Merdeka.com, Banyuwangi - Berbagai capaian Banyuwangi, khususnya di bidang ekonomi harus terus dijaga. Salah satunya dengan cara meningkatkan kinerja PNS. Hal itu dicetuskan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas saat upacara peringatan HUT KORPRI ke-46 di Kantor Pemkab Banyuwangi, Selasa (5/12).

Bupati Anas mengatakan, saat ini Banyuwangi telah menjadi perhatian nasional dan contoh bagi banyak daerah di Indonesia. Bahkan berbagai capaian ekonomi yang diraih oleh Banyuwangi, dijadikan contoh daerah yang sukses meningkatkan pertumbuhan ekonomi oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani pada acara Outlook Economy 20017 di Jakarta beberapa waktu lalu.

"Berbagai indikator ekonomi Banyuwangi seperti pertumbuhan ekonomi, pendapatan perkapita, PDRB secara gamblang disebutkan oleh Menkeu sebagai contoh kondisi ekonomi daerah yang baik. Ini menunjukkan (pemerintah) pusat memotret kita dengan sungguh-sungguh dan perekonomian Banyuwangi diakui oleh tim keuangan RI," kata Bupati Anas.

Kabupaten Banyuwangi dalam lima tahun terakhir mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan. Pada tahun 2010 PDRB Banywuangi tercatat Rp 32,46 triliun, naik menjadi 66,34 triliun pada 2015, pendapatan perkapita dari 20,8 juta/orang/tahun naik menjadi 41,46 juta/orang/tahun. Gini ratio atau tingkat ketimpangan penduduk turun dari 0,33 menjadi 0,29. Ini juga diiringi dengan penurunan angka kemiskinan yang pada 2010 sebesar 20,09 persen, menjadi 8,79 pada 2015.

Dengan kondisi tersebut, Bupati Anas meminta agar PNS terus bekerja keras dengan sebaik-baiknya. PNS harus bisa memberikan contoh dan tauladan dalam membangun atmosfer bekerja di daerah agar masyarakat juga ikut semangat berperan serta memajukan daerah. "Karena apa yang telah kita capai jika tidak dipertahankan akan bisa hilang," ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, secara khusus Anas mengajak segenap anggota KORPRI untuk terus meningkatkan kemampuan. Anggota KORPRI dituntut untuk peka terhadap perkembangan yang terjadi di masyarakat termasuk terhadap kritik yang datang.

"KORPRI harus menjadi panutan di masyarakat. PNS jangan lupa terus belajar, membuka pikiran dan wawasannya karena masyarakat juga semakin pintar. PNS harus terus beradaptasi mengikuti perkembangan yang terjadi untuk menyesuaikan pelayanan publik yang bisa dihadirkan," kata Bupati Anas.