Bupati Anas sambangi Suhadiyah berikan Rantang Kasih

Merdeka.com, Banyuwangi - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas bersama istrinya, Ipuk Festiandani, dan Wakil Bupati Banyuwangi Yusuf Widyatmoko menyerahkan rantang kasih kepada Suhadiyah (80) warga Dusun Alas Malang, Desa Alasrejo, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Rantang kasih merupakan program Pemkab Banyuwangi untuk memberikan makanan bergizi kepada warga miskin. Selain menggunakan anggaran Pemkab sendiri, pihak swasta dan masyarakat mampu juga diundang ikut dalam program sosial itu.

Suhadiyah bahkan sempat menitikkan air mata saat menerima rantang berwarna hijau itu dari Anas. Rantang berisi nasi, sup dan aneka lauk-pauk itu dipeluknya diatas pangkuan.

"Terima kasih Pak. Saya nggak ke masjid, kakinya sakit," kata Suhadiyah, di antara obrolannya dengan Bupati Anas, menggunakan bahasa Madura,Kamis (15/2).

Suhadiyah merupakan salah satu dari 42 orang di Kecamatan Wongsorejo yang masuk dalam program rantang kasih. Program yang dicanangkan Bupati Anas akhir 2017 itu kini tengah dikembangkan dengan dilengkapi aplikasi gawai.

Memanfaatkan peta digital, masyarakat yang ingin memberikan rantang kasih bisa mendapatkan titik lokasi warga miskin di aplikasi gawainya. Aplikasi masih di tahap pembuatan yang rencananya diluncurkan pada pertengahan Maret nanti.

"Insya allah ini pertama di Indonesia, masyarakat dan pengusaha bisa menghantarkan rantang kasih. Tidak hanya Pemda yang membantu, tetapi semua orang bisa membantu dengan pemanfaatan peta digital," kata Anas.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Banyuwangi Budi Santoso mengatakan, aplikasi dibuat untuk gawai dengan sistim operasi (OS) Android dan IOS. Hal itu dilakukan supaya semakin banyak masyarakat bisa membantu asupan gizi warga miskin.

"Aplikasi ini bisa memberikan informasi titik lokasi warga miskin yang butuh bantuan. Dilengkapi juga form laporan kebutuhan warga miskin, bila melihat warga membutuhkan bantuan bisa disampaikan kepada kami melalui aplikasi ini," kata Budi.

Tidak semua data warga miskin akan ditampilkan pada pemberi bantuan, akan diberikan titik-titik kemiskinan terdekat saja. Tidak hanya rantang kasih, aplikasi juga bisa menunjukkan titik-titik penerima beasiswa, penerima pengantaran obat, penanganan kesehatan jemput bola, hingga penerima program bedah rumah.

"Banyak konten yang dimasukkan. Aplikasi ini akan bisa mencakup semua program dari SKPD (satuan kerja perangkat daerah) lain," kata Budi.

Diketahui, di kebun jagung tinggal Suhadiyah hidup sendirian yang melihat kondisinya pasti merasa iba karena tidak mampu bekerja dengan keadaan lumpuh, namun dengan kebaikan para tetangga yang selama ini sering memberikan bantuan makanan untuk meringankan hidupnya.

Rumah Suhadiyah dikelilingi ladang jagung, tetapi dia sendiri tidak punya sepetak pun. Hanya tanah tempat rumah berdiri itu yang dimilikinya, peninggalan Mukti sang suami yang meninggal sekitar 10 tahun lalu. Rumah yang dibedah separuh oleh Pemkab Banyuwangi di tahun 2017.