1. BANYUWANGI
  2. INFO BANYUWANGI

Datang ke Banyuwangi, Ibu Sinta Nuriyah Wahid diajak keliling bandara hijau

Anas menunjukkan semua sudut terminal bandara, termasuk kolam-kolam ikan yang mengelilingi terminal.

Ibu Sinta Nuriyah . ©2017 Merdeka.com Reporter : Farah Fuadona | Sabtu, 07 Oktober 2017 16:34

Merdeka.com, Banyuwangi - Istri Presiden keempat Indonesia KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Ibu Sinta Nuriyah Wahid, mengunjungi Kabupaten Banyuwangi, Sabtu (7/10). Ibu Sinta dijadwalkan akan melihat Festival Gandrung Sewu dengan atraksi kolosal lebih dari seribu penari di bibir Pantai Boom, Minggu (8/10).

Kedatangan Ibu Sinta di Bandara Blimbingsari Banyuwangi disambut Bupati Abdullah Azwar Anas dan istri, Ipuk Fiestiandani. Anas tampak sungkem ke Ibu Sinta.

Setelah itu, Anas mengajak Ibu Sinta berkeliling ke terminal hijau Bandara Banyuwangi. Sembari mendorong kursi roda Ibu Sinta, Anas menjelaskan detil demi detil konsep dan ruang terminal bandara dengan arsitektur hijau pertama di Indonesia itu.

"Terminal ini hampir semuanya tanpa AC, juga minim lampu karena pencahayaannya alami mengandalkan sinar matahari. Sebagian kayu yang dipakai adalah kayu bekas," kata Anas menjelaskan ke Ibu Sinta.

Anas menunjukkan semua sudut terminal bandara, termasuk kolam-kolam ikan yang mengelilingi terminal tersebut. Bupati Anas juga menjelaskan bangunan terminal yang minim sekat. Penumpang dan masyarakat pun bisa melihat aktivitas pesawat di landasan tanpa terhalang kaca seperti di bandara-bandara lainnya.

"Dengan konsep ini, selain unik dan menarik untuk mendukung pariwisata, juga lebih efisien, Bu. Saat pembangunan jauh lebih murah dibanding bandara-bandara lain. Saat pemeliharaan dan operasional pun lebih hemat," papar Anas.

Bupati Anas juga menjelaskan tentang konsep terminal yang mengakomodasi tradisi lokal rakyat yang selalu mengantar atau menjemput kerabatnya di bandara. "Jadi masyarakat disiapkan anjungan di lantai dua, warga tidak disingkirkan di bandara. Di anjungan bisa langsung melihat saat pesawat lepas landas dan mendarat," kata Anas.

Anas mengaku senang Ibu Sinta Wahid kembali berkunjung ke Banyuwangi. "Beliau adalah sosok perempuan tangguh. Selama ini Bu Sinta juga kukuh menyebarkan semangat untuk menghargai perbedaan sebagaimana selalu diperjuangkan oleh Gus Dur," kata Anas. 

 
(FF/FF)
  1. Bandara Blimbingsari
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA