"Di sini suasanya sangat menyenangkan dan pemandangannya cantik sekali," ujar Dira.
Merdeka.com, Banyuwangi - Banyuwangi kembali menghadirkan festival musik Ijen Summer Jazz di amphiteater terbuka Jiwa Jawa, Java Banana Ijen yang terletak di kaki gunung Ijen selama dua hari, 6 - 7 Oktober. Dira Sugandi, vokalis jazz kenamaan Indonesia yang tampil bersama Trio Hanugara memukau para penonton di hari pertama, Jumat malam (6/10). Lagu-lagu daerah Indonesia dibawakan mereka dengan aransemen jazz yang menawan.
Lagu lagu tradisional dari berbagai daerah di nusantara seperti Cublek Suweng, Kampuang nan Jauh Dimato, Bubuy Bulan dibawakan dengan aransemen jazz yang apik. Tidak hanya lagu khas daerah, mereka juga membawakan lagu nasional tanah airku. Lagu tentang kerinduan akan tanah kelahiran itu dibawakan dengan syahdu hingga masuk ke dalam kalbu. Indah.
"Saya merasa perlu untuk menggali latar belakang saya sendiri, sehingga akhirnya kami mengangkat lagu lagu Indonesia," kata Aga, pianis Trio Hanuraga.
Suasana konser Ijen Summer Jazz, juga memberi pengalaman tersendiri bagi para penonton. Atmosfer yang terasa begitu berbeda dari konser musik yang biasanya gegap gempita. Jarak antara panggung dan penonton yang sangat dekat, membuat interaksi artis dan para penonton terjalin intim dan hangat.
"Kami sangat senang bisa tampil di Ijen malam ini. Di sini suasanya sangat menyenangkan dan pemandangannya cantik sekali. Kesempatan yang luar biasa, terimakasih Banyuwangi," kata Dira Sugandi di sela penampilannya.
Selain Dira Sugandi, Ijen Jazz summer juga menghadirkan musisi jazz bertalenta lainnya yaitu Luanada, artis jebolan Indonesia Idol. Luanada membawakan beberapa singlenya termasuk salah satub hits yang pernah dipopulerkan the groove, Mengapa, bersama penyanyi Matthew Sayers. Sebelumnya juga tampil Nonaria featuring Bonita dan pemenang student jazz festival 2017.
Selain menikmati musik yang asyik dan berkualitas Ijen Summer Jazz juga memberikan hiburan yang segar dari duo pemandu acara Djaduk Ferianto dan Butet Kertarajasa.
Para penononton pun merasa terhibur dengan keseluruhan penampilan Ijen Summer Jazz yang memasuki tiga tahun pelaksanaan. Hingga larut para penonton tidak beranjak menikmati penampilan satu persatu talen yang tampil, sambil menikmati hangat kopi Ijen Banyuwangi yang menemani.
Penyelenggara Ijen Jazz Summer yang juga owner Jazz Gunung, Sigit Pramono, mengatakan saat ini Banyuwangi telah menjadi salah satu destinasi pariwisata yang terus bersinar di Indonesia. "Kami akan terus ikut mendukung pariwisata Banyuwangi. Ijen Jazz Summer akan selalu kita rancang dengan suasana yang tidak ditemukan di yempat lainnya, dan mutu penampil selalu yang terbaik," kata Sigit.
Sementara itu Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas yang ikut menyaksikan Ijen Jazz Summer menyampaikan terima kasih atas terselenggaranya Ijen Jazz Summer 2017.Anas berharap konser musik jazz ini akan semakin meningkatkan kunjungan wisatawan.
"Banyuwangi mengangkat konsep ekoturisme yang menonjolkan alam kepada wisatawan. Konser musik jazz yang digelar di kaki Gunung Ijen ini kami harapkan bisa menyasar wisatawan dari segmen yang lebih luas lagi," pungkas Anas.