"Keren-keren ini, ternyata tidak jadi aktor saja. Jadi pelukis juga. Akan langsung saya pigura ini," ujar Anas dengan girang.
Merdeka.com, Banyuwangi - Aktor film senior Indonesia, Irwan Susetio Pakusadewo diam-diam ternyata membuat karikatur wajah Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas saat mengikuti forum pembahasan persiapan Apresiasi Film Indonesia (AFI) di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Selasa (10/10).
Sedari awal, salah satu aktor utama film The Raid 2 ini memang terlihat diam sepanjang forum berlangsung. Aktor yang akrab dipanggil Tio ini hanya terlihat sibuk menggambar menggunakan pensil sambil duduk santai.
Tio datang ke Banyuwangi bersama aktor senior Indonesia lain, dari Tim Pusat Pengembangan Film Indonesia, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Seperti Slamet Rahardjo, Ninik L Karim dan Rozan Anwar.
Kedatangan para aktor film ini, ingin menawarkan Banyuwangi untuk menjadi tuan rumah aresiasi film pendek dan dokumenter para pembuat film di Indonesia, yang rencananya akan berlangsung pada bulan depan, November 2017.
Tawaran ini berasal dari tim pengembangan film dan pembuat film yang menilai Banyuwangi konsisten mengembangkan beragam potensi daerahnya.
Saat masih sibuk membuat karikatur wajah Anas, kemudian Tio diminta untuk memberikan sambutan sepatah kata tentang Banyuwangi. Namun, saat memegang microfon, Tio malah bernyanyi lagu Using berjudul Impen-impenen tahun yang populer di tahun 1970-an berjudul "Impen-impenen".
"Kapan biso kelaksan, Isun nggandeng riko, umpomo wisketurutan, mandyaneo kari lego. Mung riko hang sun sayang, liyane sing ono, riko hang dadi lamunan, mulyane yoro welaso," demikian lirik yang dinyanyikan Tio dengan singkat, disambut tepuk tangan.
Setelah forum selesai, Tio kemudian menghampiri Anas, dan memberikan hasil lukisan karikaturnya. "Waah ini diam-diam ternyata bikin gambar. Keren-keren ini, ternyata tidak jadi aktor saja. Jadi pelukis juga. Akan langsung saya pigura ini," ujar Anas dengan girang.
"Iya, makanya dari tadi diam-diam lihat Pak Anas terus buat gambar ini," ujar Tio menanggapi.
Kepada Merdeka Banyuwangi, Tio mengatakan lagu "Impen-impenen" yang sepontan dia nyanyikan sangat sesuai dengan kondisi Banyuwangi dan kedatangannya.
"Ini lagu yang sangat sesuai dengan kondisi di Banyuwangi saat ini, agar AFI bisa diselenggarakan di Banyuwangi," ujar Tio.
Selain itu, lagu tersebut juga mengingatkan Tio tentang kehadirannya di Banyuwangi 25 tahun yang lalu, saat dirinya menjadi aktor film berjudul "Cinta dalam sepotong roti".
"Saya syutingnya di sini, 25 tahun yang lalu. Dalam proses pembuatan film itu saya sering berinteraksi dengan penari gandrung," ujar Tio memungkasi.