"Secara bertahap (pasar tradisional) akan ditata semua agar lebih rapi dan bersih," kata Anas.
Merdeka.com, Banyuwangi - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengajak para pedagang Pasar Blambangan sahur bersama di Pasar Blambangan. Mulai Pukul 03.00 WIB, ratusan nasi kotak dibagikan kepada para pedagang. Usai mengambil nasi kotak, para pedagang langsung kembali ke lapaknya untuk melanjutkan menunggu dagangannya.
"Sahurnya dibawa di dagangannya masing-masing. Karena kalau dimakan bersama di sini, dagangannya tidak ada yang menunggu. Sahur bersama ini kami ingin berbagi kebersamaan," ujar Anas usai makan sahur, Kamis (1/6).
Dalam kesempatan tersebut, Anas menyampaikan pesan kepada para pedagang bahwa pasar-pasar tradisional di Banyuwangi secara bertahap akan dibangun.
"Secara bertahap akan ditata semua agar lebih rapi dan bersih. Di pasar Banyuwangi sempat mau dibangun, tapi pedagangnya belum kompak, jadi tidak jadi dibangun," ujar Anas meminta kekompakan pedagang.
Di sisi lain, lanjut Anas, Kabupaten Banyuwangi juga menerapkan sistem pembayaran pajak online dengan memasang tax monitor bagi wajib pajak, sehingga semua transaksi perdagangan bisa terbaca.
"Kami juga mengupayakan sistem pajak online untuk meningkatkan pendapatan pajak daerah, seperti restoran, hotel dan pedagang yang sudah wajib pajak," ujarnya.
Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Jawa Timur, La Nyalla Mattalitti yang sempat hadir dalam acara sahur bersama pedagang menyampaikan, kehadirannya dalam rangka ingin melihat perkembangan UMKM di Banyuwangi.
"Saya baru keliling menuju Kecamatan Blimbingsari, dan di Desa Gintangan Rogojampi melihat UMKM-nya luar biasa. Saya melihatnya, ini jangan jadi bupati saja, tapi harus naik paling tidak wakil gubernur," ujar La Nyalla.
Terkait pemasangan Tax monitor, La Nyalla hanya memuji dan belum melihat perkembangan sistem pajak online di Banyuwangi dan daerah lain di Jawa Timur. "Bagus itu untuk mempercepat, daerah lain saya belum melihat," ujarnya.
Disinggung pantas maju dalam Pilgub Jatim, Anas mengatakan saat ini masih terus fokus di Banyuwangi. "Calonnya beliau (La nyalla) saja, kami hanya pendorong. Saya ingin fokus dulu di Banyuwangi," kata dia.