1. BANYUWANGI
  2. INFO BANYUWANGI

Festival fish market, perkuat nilai jual ikan nelayan Mandar Banyuwangi

"Semoga festival fish market ini bisa mendorong peningkatan ekonomi masyarakat nelayan Kampung Mandar, baik perikanan tangkap laut maupun darat".

festival Fish market di Kampung Mandar, Banyuwangi. ©2018 Merdeka.com Reporter : Mohammad Ulil Albab | Rabu, 12 September 2018 13:30

Merdeka.com, Banyuwangi - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi kembali menggelar Festival Fish Market di kawasan sentra penjualan ikan. Bila sebelumnya digelar di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Muncar, kali ini digelar di Kampung Mandar yang dekat dengan kawasan kota.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyampaikan, Festival Fish Market diharapkan bisa meningkatkan nilai jual ikan. Hasil tangkap nelayan ditampilkan dengan lebih higienis, enak dan menarik dikunjungi.

"Semoga festival fish market ini bisa mendorong peningkatan ekonomi masyarakat nelayan Kampung Mandar, baik perikanan tangkap laut maupun darat," ujar Anas di Surabaya, melalui panggilan video kepada peserta Fish Market Festival, Rabu (12/9).

Pemkab Banyuwangi bekerjasama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), selama sepekan rutin memberikan pelatihan kepada ratusan keluarga nelayan Kampung Mandar untuk membuat produk olahan ikan, strategi pemasaran, dan bersih-bersih pantai.

Puncaknya, para keluarga nelayan berkompetisi membakar ikan, membuat aneka masakan berbahan dasar ikan seperti keripik, stik, nugget, hingga menjual ikan segar hasil tangkapan.

Kasubdit Usaha Nelayan KKP Novia Tri Rahmawati, menjelaskan, selama sepekan keluarga nelayan juga diberi pelatihan membuat kerajinan berbahan dasar kulit kerang seperti tempat tisu, bros dan gelang. Pelatihan ini diharapkan bisa meningkatkan pendapatan nelayan hingga 30 persen.

KKP kata Novia, juga memberikan pelatihan sinergi dengan perbankan untuk mempermudah akses permodalan bagi nelayan.

"Suami melaut, istrinya bisa membuat produk olahan perikanan. Dari analisa kami, itu bisa menambah pendapatan ekonomi keluarga 20-30 persen. Saat paceklik mereka bisa mendapat usaha sampingan juga. Sebelumnya nelayan hanya menjual hasil tangkap ikan yang masih segar," terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan dan Pangan, Banyuwangi, Hari Cahyo Purnomo menambahkan, para keluarga nelayan yang sudah mendapatkan pelatihan akan didampingi agar bisa berkelanjutan.

Lewat festival ini, area sentra ikan Kampung Mandar telah dibangun tempat nongkrong yang nyaman dengan latar perahu nelayan di muara dengan sajian menu bebagai olahan ikan laut. Kawasan ini dikenalkan dengan nama Clean Mandar Fish Centre.

"Dulu daerah umuh sekarang sudah mulai bersih dan akan terus dijaga oleh nelayan. Nanti selain menjadi sentra jualan ikan segar, olahan, juga akan disiapkan jadi tempat wisata perahu mancing, spot selfie, dan perahu dayung," jelas Hari.

Saat ini kata Hari, jumlah nelayan di Kampung Mandar berjumlah 150 kelompok. Masing-masing kelompok perahu berjumlah 3-4 orang.

"Kalau di sini nelayannya lebih banyak pakai alat tangkap pancing. Banyak yang cari ikan cumi, tengiri, putihan," kata dia.

Nelayan Kampung Mandar, Sudiyanto (45) mengaku ingin membuka usaha ikan bakar usai pagelaran Festival Fish Market. Sidiyanto biasa mencari ikan putihan dengan alat pancing di kawasan Selat Bali dan Muncar.
"Rencana nanti buka sendiri, biar pedapatannya nambah. Cuma modalnya yang masih nipis," kata Sudiyanto sambil membakar ikan putihan.

Bagi warga keturunan suku Mandar, kebiasaan melaut sudah turun temurun sejak nenek moyangnya. Sudiyanto biasa menjual ikan putihan dengan harga Rp 65 ribu per kilonya. Setelah dibakar, harga ikannya bisa naik menjadi Rp 75 ribu.

"Itu belum harga nasinya. Ini saya pakai olesan kunyit, ketumbar, lengkuas, biar tidak amis, dari hasil pelatihan," jelasnya.

Sementara itu, pedagang ikan segar, Atiya (55) menambahkan, saat ini sedang musim ikan lemuru, cumi dan mernying. Dari Festival Fish Market, dia berharap masyarakat bisa semakin mengenal bahwa di kawasan kota Banyuwangi terdapat nelayan yang menjual ikan segar.

"Ini ikan cumi Sekilo Rp 45 ribu, saya beli dari nelayan Rp 42 ribu. Sehari bisa habis 10 kilo kalau ramai, sebelumnya saya jualnya di pasar," ujar Atiya saat menjual ikan segar di kawasan Festival Fish Market.

(ES/MUA)
  1. Festival Banyuwangi 2018
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA