Para atlet BMX terlihat menikmati sambutan ramah tersebut.
Merdeka.com, Banyuwangi - Sebelum berlaga di Sirkuit Muncar, Bupati Abdullah Azwar Anas menjamu para peserta Banyuwangi BMX International Competition di Pendopo, Jumat malam, (1/4).
Acara Gala Dinner tersebut berlangsung mulai pukul 08.00 WIB. Para atlet BMX International Competition terlihat menghadiri jamuan makan malam tersebut. Baik dari Indonesia dan berbagai negara, seperti Malaysia, Denmark, Timor Leste, Thailand, Australia, Swiss dan Jepang.
Meski Bupati Abdullah Azwar Anas tidak bisa menghadiri Gala Dinner, karena masih berada di Jakarta, para atlet BMX terlihat menikmati sambutan tersebut. Sambutan Anas, diwakili oleh Wiyono, Asisten Kesra.
“Bupati, menyambut selamat datang di Banyuwangi. Semoga kegiatan BMX international besok pagi, bisa berjalan sebagaimana mestinya,” tutur Wiyono dalam sambutannya, mewakili Abdullah Azwan Anas.
Selanjutnya dalam sambutannya Wiyono juga menyampaikan pesan Anas yang mengucapkan terimakasih kepada semua pihak, terutama tim PB Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI).
“Karena tanpa dukungan PB ISSI, yang namanya international BMX ini tidak mungkin bisa dilaksanakan. Jadi jangan berhenti untuk dukungannya. Untuk memajukan dunia olagraga di Indonesia, khususnya di Banyuwangi”, imbuhnya.
Gala Dinner ini juga dihadiri langsung oleh Raja Sapta Oktohari, Ketua Umum PB ISSI. Dalam sambutannya, Raja Sapta juga menyambut baik harapan Bupati Anas.
Raja Sapta mengaku baru pertama kali singgah di Banyuwangi. Sebelumnya, dia hanya lewat saja. Melihat Banyuwangi memiliki sirkuit standar international, Raja Sapta sudah menunjuk kota The Sunrise of Java ini sebagai pusat pelatihan BMX di Indonesia. Namun dengan harapan sirkuit BMX di Muncar, bisa lebih dimaksimalkan dari segi fasilitasnya.
“Kami dari federasi, telah menyepakati menunjuk Banyuwangi menjadi pusat pelatihan BMX di Indonesia. Bila tracknya sudah bagus, fasilitas pendukungnya harus ditambah juga. ini jadi PR kita bersama. Tapi saya percaya kepada Pak Anas, sebagai bupati yang sangat komitmen,” jelasnya.
Raja Sapta menambahkan, Banyuwangi BMX International ini merupakan acara kedua dalam sejarah kejuaraan BMX di Indonesia. “Pertama di Siak, kedua di Banyuwangi. Saya percaya, ini bukan jadi kegiatan terakhir, tapi menjadi kegiatan yang lebih besar di Banyuwangi,” ujarnya.
Acara Gala Dinner ini, juga dihadiri oleh Dadang, Rice Direktor Banyuwangi International BMX, Jajaran perguruan tinggi, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi, Pengurus KONI, Kepala Pemuda Olahraga, dan SKPD yang lain.
Para atlet BMX dan tamu undangan, dijamu makanan dengan cara prasmanan. Sambil mendengarkan gending dan menonton tarian Gandrung.
Banyuwangi BMX International Competition akan berlangsung tanggal 2-3 April. Setelah menikmati makan malam di Pendopo, para atlet beristirahat untuk menyiapkan stamina dalam pertandingan perdananya di Banyuwangi.
Rencananya, Bupati Abdullah Azwar Anas akan datang langsung ke Sirkuit Muncar untuk membuka pertandingan kelas internasional tersebut.