Harlah 61 IPPNU menggelar talkshow pencegahan HIV AIDS

Merdeka.com, Banyuwangi - Kecemasan akan meningkatnya penyebaran HIV AIDS di Banyuwangi membuat beberapa pihak terkait seperti para aktivis kesehatan ataupun dokter dan masyarakat untuk bersama-sama mencari solusi dan penanganan cepat tanggap.

Dalam rangka hari lahir (harlah) ke-61 Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) kabupaten Banyuwangi menggelar talkshow mengenai kesadaran remaja akan HIV AIDS, kanker serviks dan pernikahan dini (25/3).

Bertempat di pondok pesantren Al Azhar Muncar, acara tersebut dihadiri oleh Nihayatul Wafiroh (komisioner Komisi Kesehatan DPR RI), Ana Aniaty (komisioner Komisi Penaggulangan AIDS kabupaten Banyuwangi) dan Dokter Taufik dari RSUD Blambangan.

Sasaran peserta acara adalah para pelajar SLTA dan mahasiswa. Acara itu sendiri bertujuan memberikan informasi kepada para pelajar terkait pencegahan HIV dari sudut pandang kesehatan dan agama.

Ana Aniaty berharap adanya rencana tindak lanjut untuk para Pimpinan Anak Cabang (PAC) atau pengurus di tingkat kecamatan dalam melaksanakan pelatihan khusus untuk pencegahan. Hingga adanya duta anti HIV AIDS di setiap sekolah.

Nihayatul Wafiroh atau neng Niek menambahkan perlunya pendidikan tentang HIV AIDS, kanker serviks dan pernikahan dini yang melibatkan setiap sekolah-sekolah dalam pelaksanaannya.

"Penyediaan konsultan yang benar-benar pada bidangnya, mengerti dan memahami permasalahan pada remaja itu sendiri," ujar Dokter Taufik kepada Merdeka Banyuwangi (28/3).