1. BANYUWANGI
  2. INFO BANYUWANGI

Kemenpar sumbang Rp 1,5 M untuk hadiah ITdBI di Banyuwangi

"Semula, daerah hanya menerima Rp 700 juta, tapi tahun ini Kemenpar menambahnya menjadi total Rp 1,5 miliar,‎" kata Dinie.

International Tour de Banyuwangi Ijen. ©2016 Merdeka.com Reporter : Mochammad Andriansyah | Selasa, 29 Maret 2016 12:07

Merdeka.com, Banyuwangi - Kompetisi balap sepeda International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) segera digeber pada 11 hingga 14 Mei 2016 mendatang. Kementerian Pariwisata (Kemenpar) yang mendukung penuh acara tersebut siap mengucurkan dana Rp 1,5 miliar untuk hadiah bagi para pemenang.

Informasi ini disampaikan pihak Humas Pemkab Banyuwangi, Jawa Timur. Menpar, Arief Yahya, saat melaunching lomba balap sepeda yang masuk agenda rutin Union Cycliste International (UCI) di Kantor Kemenpar Jalan Merdeka Barat, Jakarta, Senin kemarin (28/3), mengatakan siap mendukung penuh ITdBI.

Dikatakan Staf Humas Pemkab Banyuwangi, Rahmawati Setyoardinie, dukungan Kemenpar itu diwujudkan dalam bentuk promosi event dan dukungan penyelenggaraan.

"Saat launching ITdBI di Jakarta kemarin, Menpar (Arief Yahya) mengatakan, bila tahun lalu Kemenpar hanya membantu promosinya saja, pada tahun ini akan menambahnya dengan melipatkan hadiah bagi pembalap," terang Rahmawati, Selasa (29/3).

Sokongan hadiah pemenang lomba ini, menurut Menpar sangat penting. Karena besar kecil hadiah akan berpengaruh pada prestise suatu kejuaraan. "Semula, daerah hanya menerima Rp 700 juta, tapi tahun ini Kemenpar menambahnya menjadi total Rp 1,5 miliar,‎" ucapnya.

Sekadar tahu, sejak pertama digelar Tahun 2012 lalu, ajang balap sepeda kategori 2.2 ini telah mendapatkan peringkat exellent dari UCI. Ini menjadikan ITdBI sebagai kejuaraan balap sepeda terbaik di Indonesia

Kompetisi balap sepeda yang digelar Pemkab Banyuwangi, ini mengusung konsep sport tourism. Yaitu, mengemas olahraga dengan konsep pariwisata yang menjadi salah satu andalan Bumi Blambangan untuk mendongkrak kunjungan wisata.

Karena alasan itulah, Kemenpar merasa perlu memberi dukungan terhadap event sport tourism yang digeber Pemkab Banyuwangi tersebut. "Media value dari event ini akan menimbulkan repeater dahsyat hingga dampaknya menimbulkan awareness bagi calon wisatawan terhadap potensi kekayaan wisata dan budaya Banyuwangi," kata Arief Yahya saat launching acara Senin kemarin.

Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan ITdBI tahun ini, aroma turisme-nya semakin kuat karena mengenalkan dua destinasi wisata baru di Banyuwangi. "Waduk Sidodadi di Glenmore dan Pantai Grand New Watudodol akan menjadi daya tarik baru wisata di Banyuwangi," terang Anas.

ITdBI terdiri atas empat etape dengan panjang rute 567 kilometer. Rute ini ditempuh dengan melintasi berbagai destinasi wisata, mulai wisata pantai, perkebunan, hingga finish di kaki Gunung Ijen, gunung berapi aktif terkenal di dunia dengan fenomena api biru (blue fire).‎

Lokasi finish di kaki Gunung Ijen merupakan tanjakan terekstrem karena berada di ketinggian 1.871 meter di atas permukaan laut (mdpl) dengan kemiringan 45 derajat di atas tanjakan Malaysia yang hanya 1.500 mdpl.

"Semua persiapan terus dilakukan. Sudah ada 14 tim luar negeri terlibat dan tak kurang peserta dari 29 negara yang akan ambil bagian dalam kompetisi ini," kata Anas.

Sejumlah tim papan atas Asia dipastikan turut bertanding di tahun ini. Pishgaman Giant Team, Skydive Dubai Al Ahli, Tabriz Shadari Team yang merupakan juara 1, 2, dan 3 Asia. "Pebalap daratan Eropa pun telah memastikan akan berlaga di ITdBI. Antara lain timnas San Marino dan Ireland National Team," ujar Anas.

(MT/MA)
  1. Info Banyuwangi
  2. Pariwisata
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA