Jadi titik finish etape ketiga, Banyuwangi siap dukung ITdI 2018

Merdeka.com, Banyuwangi - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi siap mendukung terselenggaranya International Tour de Indonesia (ITdI) 2018 yang akan berlangsung pada pekan ini. Ajang balap sepeda bergengsi yang digelar Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB-ISSI) tersebut bakal melewati Banyuwangi pada etape ketiga.

"Jadi banyuwangi ini kebagian etape ketiga. Kami akan support kegiatan tersebut bisa berjalan dengan baik," ujar Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Banyuwangi, Wawan Yadmadi, Selasa (23/1).

Wawan melanjutkan, apalagi Banyuwangi telah berpengalaman menggelar event serupa sejak 2012, bahkan sudah mendapat predikat excelent dari Federasi Balap Sepeda Dunia (UCI).

"Banyuwangi sudah berpengalaman dengan tour seperti itu. Jadi kami yakin bisa memberikan dukungan yang terbaik," ujarnya.

Ajang balap sepeda ini bakal diikuti 16 tim peserta profesional, baik dalam maupun luar negeri. Etape pertama bakal dimulai dari Candi Prambanan, Sleman Jogjakarta menuju Ngawi dengan jarak 170 kilometer. Kemudian etape kedua akan dimulai dari Madiun menuju Mojokerto dengan jarak tempuh 117,7 Kilometer.

Sementara untuk etape ketiga dari Probolinggo-Banyuwangi, merupakan etape terjauh dengan jarak terjauh 202 Kilometer. "Kita kebagian tanggal 27 Januari, finishnya PB ISSI minta di Taman Blambangan. Di sini hanya satu hari, dan lanjut etape ke empat di Gilimanuk dan akan finish di Denpasar, Bali 162 Kilometer," katanya.

Dari situ, pihaknya bakal menyambut dengan beragam pertunjukan seni-budaya di Taman Blambangan untuk mendukung pariwisata di Banyuwangi.
"Intinya untuk mendukung pariwisata, jadi budaya lokal akan ditampilkan," kata Wawan.

Dia memprediksi, para pebalap pada etape ketiga bakal mendapatkan tantangan saat melintasi Gunung Gumitir yang menjadi perbatasan Kota Jember dengan Banyuwangi. Sebab bakal melampaui jalan berkelok, naik dan turun.

"Mereka akan melintais jalan utama Jember, Gumitir, Kalibaru, Genteng, Singojuruh, Rogojampi, sampai Taman Blambangan. Dan yang bakal menjadi tantangan saat sampai di gumitir," katanya.