Ke Banyuwangi, Wali Kota Pangkalpinang ingin berguru pada 'seniornya'

Merdeka.com, Banyuwangi - Wali Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung Muhammad Irwansyah Sofyan Rebuin mengaku ingin belajar kepada Bupati Banyuwangi, Jawa Timur Abdullah Azwar Anas soal tata kelola pemerintahan. Untuk itu, secara khusus Irwansyah datang menemui orang nomor satu di Tanah Blambangan tersebut, Senin (29/8)

Irwansyah mengatakan, selama ini, dia hanya mendengar sepak terjang Bupati Anas melalui berita-berita di media massa. Informasi seputar Banyuwangi yang makin gencar itu, membuatnya semakin penasaran dan ingin melihat langsung daerah berjuluk the Sunrise of Java tersebut.

"Saya baru pertama ke Banyuwangi. Saya ingin melihat langsung kinerja bupati yang luar biasa ini. Selama ini saya hanya mendengar dan membaca berita-berita di media massa," kata Irwansyah usai bertemu Bupati Anas di Pendopo Sabha Swagata Blambangan.

Dia menceritakan, dalam kurun waktu enam tahun memimpin Banyuwangi, Bupati Anas sukses mengubah wajah kotanya, sehingga banyak diminati wisatawan lokal maupun mancanegara. "Bupati Anas adalah senior saya. Saya dilantik sebagai wali kota 2013 lalu, saya adalah wali kota paling muda saat itu. Jadi saya ke sini ingin berguru pada senior saya," kata Irwansyah kepada Bupati Anas, yang dianggapnya sebagai senior.

"Dalam kurun waktu enam tahun memimpin Banyuwangi, kinerja beliau sangat luar biasa. Bagaimana beliau menarik wisatawan dalam waktu enam tahun itu. Setelah setengah jam saya di sini, dan melihat beberapa capaian Banyuwangi, saya melihat kinerjanya luar biasa," katanya.

Sebagai adik (junior), lanjut Irwansyah, dia ingin berguru kepada seniornya tersebut. "Nanti malam, saya akan berbicara lagi dengan Pak Anas. Kemudian saya akan meninjau lagi ke tempat-tempat lain. Saya ingin berguru lebih banyak lagi untuk melanjutkan sisa waktu kepemimpinan saya di Pangkalpinang," ujarnya.

Irwansyah juga mengatakan kinerja Bupati Anas sangat menginspirasinya dalam mengelola berbagai event. Di Banyuwangi, tahun ini mampu menyelenggarakan 53 event dalam setahun, yang dikerjakan secara bergotong royong.

"Saya ingin berguru langsung pada beliau yang pandai mem-branding Banyuwangi sehingga dikenal dengan kota yang sarat destinasi wisata. Bagaimana mengelola puluhan event yang tidak semuanya dibiayai APBD, bagaimana melibatkan PNS untuk menjadi penyelenggara dalam setiap event. Tentu ini tidaklah mudah," ucapnya terus memuji dan menyebut Bupati Anas sebagai guru.

Dalam waktu dekat, dia mengimbuhkan, pihaknya juga akan menggelar kejuaraan motocross kelas dunia, yaitu MX GP. Event ini juga dikerjakan secara bergotong royong seperti di Banyuwangi dan dibiayai oleh sponsor.

"Kami punya konsep yang sama dengan Bupati Anas tentang pengelolaan event. Walau itu didanai sponsorship, kami tetap menginginkan eventnya berjalan dengan bagus. Untuk itu kami datang ke Banyuwangi untuk belajar membuat suatu event dalam waktu dua hari ini," ungkapnya.

Sementara Bupati Anas yang terus mendapat pujian dari juniornya ini, tersenyum sedikit malu. Dia juga mengaku siap berbagi ilmu dengan daerah manapun yang datang ke Banyuwangi. "Wah ini Pak Irwansyah ini juga orang hebat. Beliau ini juga bisa membuat event berkelas internasional," kata Anas balik memuji.

Selanjutnya, usai berbincang santai di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Irwansyah mengunjungi Lounge Pelayanan Publik di Kantor Pemkab Banyuwangi. "Di sini enak ya, bikin betah saja. Layaknya lounge, di sini ada semua minuman dan makanan khas. Siapapun bisa ambil," kata Irwansyah.

Sekadar informasi, Irwansyah dan rombongannya akan berada di Banyuwangi selama dua hari. Selain ingin mengetahui lebih dekat kinerja Pemkab Banyuwangi, dia juga akan menikmati beberapa wisata di Tanah Blambangan ini. Rencananya, dia akan mendaki ke Kawah Ijen malam nanti dan mengunjungi sejumlah desa wisata.