1. BANYUWANGI
  2. INFO BANYUWANGI

Laksanaan UNBK tingkat SMK di Banyuwangi sudah 100 persen

Sejumlah SMK di Banyuwangi juga terlihat telah mempersiapkan ujian dengan matang, salah satunya SMKN 1 Banyuwangi.

UNBK. ©2017 Merdeka.com Reporter : Farah Fuadona | Senin, 03 April 2017 18:16

Merdeka.com, Banyuwangi - Sebanyak 9.169 siswa SMK di Banyuwangi mengikuti mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) selamat empat hari yang dimulai sejak 3-6 April. Mata pelajaran yang diujikan yaitu Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris dan teori kejuruan.

Peserta UNBK di Banyuwangi ini berasal dari 68 SMK, yang terdiri dari 2.674 siswa dari 8 SMK negeri dan sisanya 6.495 dari 60 SMK Swasta.

"Hingga sesi ke dua berakhir siang ini, Alhamdulillah semua berjalan lancar, tidak ada kendala berarti. Siswa peserta hadir semua, listrik tidak padam, bandwidth dan server tidak ada masalah. Intinya semua siswa bisa mengikuti dengan lancar," kata Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Kabupaten Banyuwangi, Istu Handono, Senin (3/4).

Pelaksanaan UNBK ini dibagi dalam tiga sesi. Sesi pertama berlangsung pukul 08.00 WIB – 10.00 WIB,sesi kedua pukul 11.00 WIB – 13.00 WIB dan sesi ketiga pukul 14.00 WIB – 16.00 WIB soal ujian akan berbeda tiap sesi.

"Sesuai dengan aturan, sekolah harus menyediakan perangkat komputer minimal 1 : 3 dari jumlah peserta ujian. Mengacu dari itu, makanya jadwal ujian tiap hari dibagi tiga sesi," jelas dia.

Istu mengatakan bahwa UNBK ini tak lagi menjadi ujian kelulusan siswa. Kelulusan siswa ditentukan oleh tiap sekolah dengan standar nasional yang ditetapkan pemerintah pusat. Mulai dari hasil Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN), siswa mengikuti dan menyelesaikan pelajaran di sekolah dari kelas X hingga XII. "UNBK lebih sebagai tolok ukur bagaimana kualitas pendidikan nasional," ujarnya.

Sejumlah SMK di Banyuwangi juga terlihat telah mempersiapkan ujian dengan matang, salah satunya SMKN 1 Banyuwangi. Kepala SMKN I Banyuwangi, Sri Hidayati mengaku pihaknya telah menyiapkan 200 unit komputer, dua genset dan server besar untuk 498 siswa nya.

"Tiap ruang diisi antara 20 - 22 siswa, di mana tiap ruangan dijaga dua pengawas dan satu ptoktor (ahli komputer)," jelasnya.

(FF/FF)
  1. Pendidikan
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA