Luhut: Persiapan acara pertemuan IMF-World Bank 2018 cukup bagus

Merdeka.com, Banyuwangi - Panitia Nasional Annual Metting IMF World Bank yang dibentuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyepakati, bahwa kesiapan Kabupaten Banyuwangi sudah cukup bagus dalam menerima kunjungan wisatawan dari peserta IMF World Bank.

Panitia Nasional pertemuan IMF World Bank yang berkunjung ke Banyuwangi antara lain, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati(SMI), Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardoyo.

"Kami ke sini untuk melihat perisapan IMF World Bank, apa yang kita lihat, persiapan di sini cukup bagus, bahkan sangat baik saya kira untuk menerima kunjungan delegasi," ujar Luhut saat mengunjungi Pantai Villa Solong di Klatak, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, Jumat (2/3).

Rombongan sudah melihat kesiapan Banyuwangi sejak kemarin, Kamis, (1/3), mulai dari meninjau kesiapan Bandara Banyuwangi yang bakal menjadi bandara penyangga Ngurah Rai. Dalam kesempatan ini, rombongan juga melihat sistem pelayanan publik, tata kota dan potensi seni budaya dan kulinernya.

Semalam, rombongan juga langsung mencoba mendaki Gunung Ijen untuk melihat potensi dan kekurangan infrastruktur yang perlu ditambah. Persiapan ini, kata Luhut, termasuk kontigensi atau persiapan yang tidak terduga seperti gunung meledak, sunami.

"Nah sekaligus ingin wisatanya biar berkembang. TNI AU, Herkules, dan 295, entah masalah gunung, atau sunami. Itu SOP-nya, dari IMF World Bank, harus dipersiapkan kontigensinya," kata Luhut yang menjadi ketua panitia nasional IMF World Bank.

Para peserta delegasi IMF World Bank yang akan berkunjung dikabarkan mencapai 18.000 orang. Mereka akan menghadiri sejumlah destinasi wisata di Indonesia, termasuk di Banyuwangi.

"Mereka akan berkunjung ke Banyuwangi dan beberapa destinasi wisata di Indonesia, selama satu minggu, bisa lebih,"ujarnya.

Menyambut persiapan tersebut, beberapa destinasi wisata unggulan di Banyuwangi bakal diperbaiki. Seperti fasilitas toilet dan perbaikan jalan menuju Gunung Ijen.

"Kami sepkat nutaskan itu, minggu depan ada rapat terpadu di Jakarta, menyelesaikan Ijen, untuk toilet, cable car, dan perbaikan jalan. Beberapa menteri terkait udah kami telfon untuk membantu," ujarnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Banyuwangi, MY Bramuda mengatakan, beberapa kawasan wisata yang bakal diperbaiki fasilitasnya antara lain di Ijen, seperti akses toilet di lokasi pendakian yang dibutuhkan para wisatawan.

"Kan toilet hanya ada di bawah. Jadi yang di tengah sama di atas itu belum ada, sering jadi keluhan wisatawan. Kemudian jalan menuju Ijen akan diperlebar sampai 12 meter," katanya.