1. BANYUWANGI
  2. INFO BANYUWANGI

Menteri Perdagangan jamin stok bahan pangan aman hingga lebaran

"Kemudian beras juga terkendali. Ayam dan telur tidak masalah," ujar Enggar.

Beras Bulog. ©2017 Merdeka.com Reporter : Mohammad Ulil Albab | Sabtu, 18 Maret 2017 19:18

Merdeka.com, Banyuwangi - Menteri perdagangan Enggartiasto Lukita memastikan harga sembako stabil di bulan April hingga menjelang lebaran. "Beras 2016 sudah tidak impor, 2017 produksinya diperkirakan sudah di atas 2016. Sekarang tinggal pendistribusiannya. Minggu depan akan rapat dengan Kementrian Pertanian, untuk melihat produksi dan distribusi," ujarnya kepada di sela kunjungannya di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Kamis (16/3 ) malam.

Beberapa harga sembako yang akan distablikan diantaranya minyak goreng curah, gula, beras, ayam dan telur. Saat ini ini, Enggar bersama Kementerian Pertanian sedang melakukan koordinasi agar bisa memantau ketersediaan dan proses distribusi kebutuhan sembako.

"Bulan Maret ini kita koordinasi dengan dua kementrian untuk melihat dan mengatur kesediaan, distribusi dan pengendalian harganya dan kita update terus," jelasnya.

Dia melanjutkan, harga minyak goreng curah akan ditekan dari harga rata-rata saat ini Rp 11.200 menjadi Rp 10.500 per liter. Sementara untuk harga gula, suplai dari Jawa Timur masih tercukupi dan stabil. Namun belum untuk Indonesia secara menyeluruh. Pihaknya sudah berbicara dengan beberapa pengelola pabrik gula dan distributor, agar harga nasional bisa turun dari Rp 13.697 menjadi Rp 12.500 per kilogram.

"Beberapa minggu ke depan sebelum April dan Mei itu harus terdistribusi dan harga harus stabil. Kemudian beras juga terkendali. Ayam dan telur tidak masalah," ujar Enggar.

Pemerintah targetkan 5 ribu pasar tradisional hingga tahun 2019

Enggar menargetkan akan menyelesaikan revitalisasi 5000 pasar tradisional di Indonesia hingga tahun 2019. Hal ini sesuai dengan sembilan program prioritas Presiden Jokowi yang disebut Nawacita. Salah satunya terkait pewujudan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor strategis ekonomi domestik. Pihaknya melakukan target renovasi seribu pasar tradisional per tahunnya.

"Minimal di tahun 2018 terkejar 4 ribu, sehingga di tahun 2019 bisa mengejar di atas 5 ribu pasar," katanya.

Pasar-pasar tradisional akan dibangun dengan standar fasilitas lebih nyaman. Mulai dari menyediakan tempat ibadah, tempat bermain anak, tempat ibu menyusui dan lainnya. Sehingga antara pedagang dan konsumen bisa nyaman di pasar.

"Kemudian yang ditekankan bukan hanya fisiknya, tapi juga memperdayakan pasar itu sendiri. Karena keluhannya, mendapat barangnya dengan harga mahal sehingga lebih mahal dari pasar modern. Jadi akses untuk mendapatkan barang dan modal, itu harus kami bantu untuk para pedagang pasar," ujar Enggar.

(FF/MUA)
  1. Info Banyuwangi
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA