HUT Satpol PP, Bupati Anas minta awasi bangunan langgar aturan

Merdeka.com, Banyuwangi - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas meminta anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bekerja keras menjaga ketertiban daerah. Mulai dari menciptakan ketertiban di ruang publik hingga berperan aktif mengawasi bangunan yang melanggar aturan tata ruang.

Menurut Anas sebagai tujuan baru destinasi nasional, Banyuwangi menjadi sangat menarik bagi pengembangan usaha. Banyak pihak swasta yang mengajukan izin pendirian tempat hiburan. Namun dalam rangka menjaga image daerah, Banyuwangi telah membuat aturan ketat terkait pendirian tempat hiburan yang telah diatur di Perda tentang Ketertiban Umum.

“Ruang hiburan ini penting akan kita kasih izin tapi harus sesuai koridor yang ditetapkan oleh pemerintah daerah. Kita harus menjaga image wisata Banyuwangi yang mengembangkan ekowisata. Untuk itu, saya minta Satpol PP dengan tegas melakukan langkah pengawasan terkait tempat hiburan yang tidak sesuai perda,” kata Bupati Anas saat menjadi inspektur upacara peringatan HUT Satpol PP yang ke -67 di Banyuwangi, Jum'at (17/3).

Dicontohkan dia misalnya karaoke yang didirikan harus berkonsep keluarga, jam bukanya harus sesuai dengan izinnya. Selain itu juga dilarang menyediakan minuman keras.

Anas juga meminta Satpol PP berperan aktif mengawasi bangunan yang melanggar aturan. Misalnya bangunan yang tidak mundur 10 meter dari badan jalan segera dilaporkan ke camat.

Anas juga memerintahkan Satpol PP menjaga ketertiban kota, terutama di kawasan ruang publik. Satpol PP harus turut menjaga menertibkan kawasan agar tercipta keindahan dan kebersihan kota.

"Kalau ada penjual lokasinya sembarangan tegur dengan baik untuk segera pindah ke tempat yang dibolehkan. Karena saya sering dapat pengaduan dari masyarakat dan juga melihat sendiri masih ada penjual yang berjualan di kawasan terlarang. Saya minta Satpol PP koordinasi dengan RT/RW, lurah dan Camat untuk menghalau segala pelanggaran ketertiban," kata dia.

Upacara peringatan Satpol PP hari ini juga dirangkai dengan peringatan Satuan Perlindungan Masyarakat (linmas), satuan Pemadam Kebakaran (PMK). Di akhir acara digelar simulasi penyelamatan kebakaran yang dilakukan oleh gabungan satuan, mulai dari satpol PP, anggota linmas, tim damkar dan petugas puskesmas.