1. BANYUWANGI
  2. INFO BANYUWANGI

Mini Hospital jadikan ITdBI raih kategori excellent

Kategori tersebut diraih berkat tingkat keamanan dan kesehatan saat acara berlangsung.

Mini Hospital . ©2016 Merdeka.com Reporter : Suci Rachmaningtyas | Jum'at, 13 Mei 2016 13:02

Merdeka.com, Banyuwangi - Perhelatan International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) 2016 masih berlangsung dari Rabu hingga Sabtu esok. Lomba balap sepeda diikuti oleh 21 negara yang tergabung dalam 20 tim.

ITdBI telah masuk agenda rutin Persatuan Balap Sepeda Internasional Internasional (Union Cycliste Internationale atau UCI) sejak 2012 lalu. ITdBI pun masuk dalam kategori excellent. Kategori tersebut diraih berkat tingkat keamanan dan kesehatan saat acara berlangsung.

Bangsal Mini Hospital
© 2016 merdeka.com/Suci Rachmaningtyas



Contohnya saja dengan adanya Mini Hospital yang terdapat di finish dan penyediaan beberapa unit mobil ambulance pada event ITdBI setiap tahunnya. Tahun ini, ketiga finish ITdBI terdapat di Taman Blambangan. Sementara finish pada etape terakhir berada di Paltuding Ijen.

Pemrakarsa Mini Hospital pada ITdBI kali ini adalah Forum Silaturahmi Rumah Sakit Banyuwangi di bawah koordinasi dengan Dinas Kesehatan. Ada total 14 rumah sakit turut siaga dalam menangani pasien secara bergantian.

Di antaranya adalah RS Bhakti Husada Krikilan, RS Islam Banyuwangi, RS Bakti Mulia Muncar, RSIA Abdhi Famili Genteng, RS Al-Rohmah Jajag, RS Al-Huda Genteng, RS Fatimah Banyuwangi, RS PKU Muhammadiyah Rogojampi, RS Nahdlatul Ulama Rogojampi, dan RS Yasmin Banyuwangi, RS Graha Medika, RS Medika Rahayu, RSUD Blambangan dan RSUD Genteng.

Mini Hospital menyediakan 10 tempat tidur, 11 dokter, 12 perawat, dan sema peralatan standar gawat darurat, peralatan kesehatan lengkap, obat-obatan emergency, 3 ambulance (stay di Mini Hospital) dan dan 2 ambulance race.  

Perawat Mini Hospital sedang memeriksa salah satu peserta tournamen ITdBI
© 2016 merdeka.com/Suci Rachmaningtyas



“Sebenernya tidak hanya kita di sini. Di seluruh perjalanan dari start sampai finish di situ ada PPDG (Pertolongan Pertama Gawat Darurat) di setiap titik. Ada 42 pos (kesehatan) jadi semua puskesmas yang di lewati ITdBI ikut terlibat,” ujar dr. Zunita.

Mayoritas pembalap seringnya mengalami dehidrasi karena cuaca terik. Selain itu ada beberapa yang terluka karena terjatuh. Menurut dr. Zunita, Mini Hospital tak hanya melayani pebalap yang tumbang saja. Namun juga seluruh masyarakat yang menyemarakkan ITdBI.

(FF/SR)
  1. Tour de Banyuwangi Ijen
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA