Sebelum berkompetisi pembalap disuguhkan keindahan pemandangan Pantai Watu Dodo.
Banyuwangi.merdeka.com - Grand New Watu Dodol akan menjadi destinasi wisata unggulan di Banyuwangi, Jawa Timur. Tahun ini, Watu Dodol yang terletak di Kecamatan Kalipuro dipromosikan lewat event International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) 2016. Tempat tersebut sebagai etape ketiga ITdBI yang digelar Jumat (13/5).
Sebelumnya, Pemkab Banyuwangi juga mempromosikan Waduk Sidodadi. Wisata yang terletak di Kecamatan Glenmore itu juga dipromosikan lewat ITdBI 2016 sebagai tempat etape kedua. Tempat ini mengandalkan keindahan area perkebunan milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XII.
"Di Tour de Ijen tahun ini, kita sekaligus ingin mempromosikan dua destinasi wisata baru di Banyuwangi, yaitu Waduk Sidodadi di Kecamatan Glenmore dan Grand New Watu Dodol," kata Bupati Abdullah Azwar Anas.
Rute pada etape ketiga ini cukup menantang. Etape ketiga berjarak 126,9 Km. Rute pertama dimulai di Grand Watu Dodol lalu menuju arah Jalan Lingkar-Pertigaan Sukowidi Klatak - Perempatan Brak -Patung Kuda. Selanjutnya BNI - Hotel Slamet - Proliman - Hotel Blambangan. Kemudian menuju PLN - Sisik Melik, Kampung Mandar - Perempatan Lateng.
Lalu ke arah depan Pendopo Mall Perempatan MAB - Kantor Pemda Banyuwangi - Patung Kuda - Hotel Slamet ke Proliman dan Blambangan. Rute ini dilakukan hingga 10 putaran hingga finish Taman Blambangan.
Seperti diketahui, ITdBI digelar Pemkab Banyuwangi dan menjadikannya sebagai salah satu agenda tahunan Banyuwangi Festival (B-Fest) bukan hanya menyuguhkan kompetisi olahraganya saja, melainkan juga aroma tourisme-nya (sport tourisme). Karena itu, tiap etape ITdBI selalu mengambil start di lokasi wisata.
Kecuali etape empat. Di etape neraka ini, atau etape pamungkas dari rangkaian ITdBI, mengambil start di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Muncar dan finish di Paltuding Ijen. Sebab, Gunung Ijen adalah maskot dari kompetisi yang di tahun ini menempuh total jarak 567 kilometer (Km) tersebut.