Point etape tiga ITdBI jadi bekal rute 'neraka' Gunung Ijen

Merdeka.com, Banyuwangi - Etape ketiga International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) 2016 menjadi arena terakhir para sprinter, Jumat (13/5). Pada etape keempat yang digelar pada Sabtu 14 Mei besok menjadi hari terberat bagi para pembalap menaiki Gunung Ijen. Etape empat akan menjadi medan tempur paling hebat sepanjang event ini digelar.

Di etape empat nanti, para pembalap akan melewati jalur neraka menuju puncak Gunung Ijen. Start yang diambil adalah Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Muncar, finish di Paltuding Ijen. Jarak tempuhnya 123 kilometer (Km).

Etape pamungkas ITdBI 2016 akan menjadi pertarungan sengit dua raja tanjakan, yaitu juara dua kali ITdBI 2014 dan 2015, Peter Pouly dari Perancis dan pendatang baru event berlabel excellent dari UCI (Persatuan Balap Sepeda Internasional); Wang Meiyin asal China.

Saat bertarung merebutkan yang terbaik di etape empat, Pouly memperkuat Singha Infinitie ‎Cycling Team dari Singapura. Sedangkan Meiyin yang baru saja menjadi King of Mountain di Tour de Langkawi, Malaysia 2016, memperkuat Wisdom-Hengsiang Cycling Team.

Sementara di etape tiga hari ini ‎merupakan medan sempurna bagi para sprinter. Mereka sejak etape pertama dan dua berjuang keras di medan flat dan tanjakan. Pada etape ketiga sepanjang 126,9 Km dari Grand New Watu Dodol-Taman Blambangan, para pembalap tidak bertemu medan tanjakan. Hanya ada dua intermediate sprint di wilayah Taman Blambangan.

Untuk rute mulai dari Grand New Watu Dodol sepenuhnya flat. Kemudian saat menempuh jarak 25,9 Km dari garis start, para pembalap memasuki wilayah perkotaan di sekitar Taman Blambangan‎. Di rute inilah, para pembalap wajib mengelilingi 10 kali putaran.

Dengan rute datar ini, pembalap tidak memiliki sprint power harus menjaga agar tidak ada yang melarikan diri dari peloton terlalu jauh. Terutama beberapa nama favorit juara umum.

Ada dua nama yang difavoritkan di etape tiga ini. Mereka adalah dua pembalap berkarakter climber, tapi tetap memiliki kemampuan sprint luar biasa. Kedua pembalap itu adalah Wang Meiyin dari Wisdom-Hengxiang Cycling Team dan juara etape dua ITdBI, Benjamin Prades (Team UKYO).

Jika di etape ketiga ini kedua pembalap tersebut lepas terlalu jauh dari peleton, maka pertarungan etape empat dari TPI Muncar-Gunung Ijen akan menjadi pertempuran lebih berat lagi bagi para climber. Untuk itu, para pembalap harus saling memantau pergerakan lawan beratnya.

"Saya akan berusaha juara. Dan akan melakukannya di etape tiga ini," ucap Jason Christie, pembalap Kenyan Riders Downunder sebelum memulai balapannya.

Saat ini, para pembalap masih berusaha mati-matian mencapai garis finish.