Nelayan Banyuwangi terima 1.772 mesin perahu bahan bakar gas

Merdeka.com, Banyuwangi - Kementerian Energi Sumberdaya Mineral (ESDM) memberikan bantuan kepada nelayan berupa mesin perahu dengan bahan bakar elpiji sejumlah 1772 unit kepada 6 kelompok nelayan perahu kecil, salah satunya di Kecamatan Muncar.

Wakil Bupati Banyuwangi Yusuf Widyatmoko menjelaskan, mesin berbahan gas elpigi tersebut diharapkan bisa menekan ongkos kebutuhan minyak bakar para nelayan.

"Nelayan perahu kecil mendapat mesin untuk perahu. Tadi yang sudah terpasang ada 500. Sementara di sini ada 5000 nelayan kecil. Harapannya mereka bisa mendapatkan ikan lebih banyak," ujar Yusuf usai serah terima mesin bahan bakar elpigi di Muncar, Selasa (3/9).

Dari mesin tersebut, nelayan kecil dengan perahu dibawah 5 GT, bisa menghemat pengeluaran untuk ongkos bahan bakar hingga 40 persen.

"Menurut mereka yang sudah pakai, ada 40 persen penghematan. Biasanya pengeluaran untuk bahan bakar mesin sehari Rp 100 ribu, sekarang cukup Rp 60 ribu," ujarnya.

Sementara itu, Wagino mitra Kementrian ESDM sebagai pelaksana produsen mesin berbahan elpigi mengatakan, satu tabung ukuran 3 kilogram bisa tahan digunakan antara 5-6 jam.

"Mesinnya juga didesain khusus. Dalam kondisi darurat bisa menggunakan bahan bakar minyak. Ini langsung dari pemerintah diberikan gratis untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan," katanya.

Program bantuan tersebut diberikan kepada 6 kabupaten di Indonesia, dan Banyuwangi menjadi salah satu penerima. Masing-masing penerima bantuan, sudah terdaftar memiliki kartu nelayan.

"Masing-masing nelayan menerima Mesin, alat konverter, dan tabung elpigi 2 unit," katanya.