1. BANYUWANGI
  2. INFO BANYUWANGI

Pabrik gula IGG di Banyuwangi resmi beroperasi

Dari pengolahan limbahnya akan menghasilkan produk sampingan berupa daya listrik.

©2016 Merdeka.com Reporter : Mochammad Andriansyah | Selasa, 02 Agustus 2016 19:23

Merdeka.com, Banyuwangi - Pabrik gula modern PT Industri Gula Glenmore (IGG) di Banyuwangi ak‎hirnya resmi beroperasi. Mulai Selasa (2/8), penggilingan perdana dimulai dan disaksikan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno.

Direktur Utama PT Industri Gula Glenmore (IGG) Ade Prasetyo mengatakan, pihaknya optimis mampu mendukung pencapaian swasembada gula. “Kami berharap IGG bisa mendukung capaian swasembada gula sekaligus menciptakan banyak lapangan kerja bagi masyarakat Banyuwangi," kata Ade Prasetyo.

Dia menjelaskan, IGG merupakan perusahaan gula yang didirikan dua BUMN, yaitu PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XII dan PTPN XI dengan nilai investasi mencapai Rp 1,5 triliun. PG IGG dirancang berkapasitas giling sekitar 6.000 ton tebu per hari (TTH) dan dapat dikembangkan menjadi 9.000 TTH. Area yang dicadangkan untuk penanaman tebu guna memenuhi kebutuhan bahan baku, mencapai 11.250 hektare.

"Dari pengolahan limbahnya akan menghasilkan produk sampingan berupa daya listrik 6 megawatt (MW), bioetanol, pupuk organik, dan pakan ternak. Ini merupakan industri modern terintegrasi satu-satunya di Indonesia," kata Ade.

Sementara Menteri Rini mengatakan sangat bangga bisa ikut menyaksikan giling perdana di PT IGG. “Saya sangat bangga, terus terang saya melihat ini (pabrik gula) bisa diselesaikan dengan baik dan dikerjakan oleh putra-putri Indonesia,” kata Rini.

Dia juga mengaku sangat senang mengetahui PT IGG menggunakan desain mesin yang cukup modern. Sehingga diharapkan mampu menghasilkan rendemen sekitar 8,5 hingga 9 persen. “Saya senang melihat Glenmore ini, didesain juga dengan apa namanya, desain mesin modern. Sehingga saya berharap kualitas gulanya baik dan rendemennya juga seperti yang kita harapkan,” harapnya.

(MH/MA)
  1. Infrastruktur
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA