Pembalap Indonesia saling dukung dalam kejuaraan ITdBI 2016

Merdeka.com, Banyuwangi - Dua pasukan Merah Putih ‎berebut kemenangan di International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) 2016. Meski beda tim, para pembalap Tanah Air ini justru saling mendukung satu sama lain di etape pertama yanga wajib mereka lalui, Rabu (11/5).

Etape pertama yang menempuh jarak 171,4 kilometer dengan mengambil star di Waduk Sidodadi, Kecamata Glenmore dan finish di Taman Blambangan.

Ratusan pembalap dari 20 tim yang terbagi menjadi 14 tim luar negeri dan enam tim dari Indonesia. Memulai lomba sekitar pukul 09.00 WIB dilepas oleh Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas.

Selanjutnya para pembalap akan beradu sprint hingga mencapai garis finish. Sepanjang rute tersebut para cyclist akan menemui tiga titik sprint dan satu titik KOM. Sprint pertama berada di RTH Maron pada 19.5 kilometer, Benculuk 82.9 kilometer, dan Rogojampi 156,9 kilometer, sedangkan satu titik KOM berada di Sumbermanjing berjarak 121 kilometer dari garis start.

Ada dua pasukan Indonesia yang turun di ITdBI 2016 ini, yaitu Tim Prima Indonesia dan Indonesia National Team. Tim Prima Indonesia menurunkan para pembalap muda, yaitu Fatahillah Abdullah dan Muhammad Nur Fathoni. Sementara timnas diperkuat oleh pembalap-pembalap senior andalan Indonesia.

Meski membawa bendera berbeda, para pembalap Tanah Air ini tidak akan saling beradu sprint. Mereka justru saling mendukung satu sama lain. "Mengapa tidak? Kami harus saling bantu. Meski beda tim, kami kan sama-sama Indonesia. Pembalap Malaysia juga melakukannya di Tour de Langkawi," kata pembalap Indonesia National Team, Robin Manulang sebelum memulai balapannya.

ITdBI ini telah menjadi calender of event dari Persatuan Balap Sepeda Internasional (UCI). Event ini akan menempuh total jarak 567 kilometer yang terbagi empat etape. Etapa pamungkas, akan mengambil start dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Muncar menuju Paltuding Ijen pada Sabtu (14/5).