"Selain berupaya meningkatkan kualitas kompetisinya, kami juga ingin ada hal baru yang menarik dari sisi kemasan atraksinya," kata Anas.
Merdeka.com, Banyuwangi - Ada yang menarik pada kompetisi balap sepeda International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) tahun ini. Selain melihat pembalap yang beradu kecepatan, para penonton juga dihibur konvoi (cavalcade) mobil hias sponsor yang bentuknya beraneka rupa.
Satu jam sebelum para pembalap melintasi rute, masyarakat bisa menyaksikan cavalcade 14 mobil yang bagian atasnya berhiaskan icon unik nan menarik. Di antaranya, replika pebalap peserta dari mancanegara, maskot ikan ukuran raksasa, dan replika tetesan air yang terbuat dari styrofoam.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan pihaknya selalu berupaya ada hal yang baru di setiap even tahunan yang dihelat Banyuwangi. Termasuk Tour de Ijen yang telah digelar untuk keenam kalinya ini.
"Selain berupaya meningkatkan kualitas kompetisinya, kami juga ingin ada hal baru yang menarik dari sisi kemasan atraksinya, cavalcade ini salah satunya. Idenya didapat saat kami benchmark ke Tour de France beberapa bulan lau," kata Bupati Anas.
Anas menambahkan sebagai ajang sport tourism, Tour de Ijen harus menjadi even yang menarik bagi peserta maupun wisatawan yang menyaksikan. "Lokasi start kami taruh di sejumlah destinasi wisata sebelum mereka berlomba sembari menyusuri keindahan panorama Banyuwangi. Bahkan saat start di etape terakhir nanti, mereka kami ajak berbaur dengan santri pondok pesantren terbesar di Banyuwangi. Kami kenalkan wajah Islam toleran masyarakat Indonesia," kata Anas.
Calvacade sendiri di lomba balap sepeda internasional sudah biasa di lakukan. Seperti pada even Tour De France, cavalcade juga menjadi bagian yang tak terpisahkan pada iring-iringan armada selama acara berlangsung.
"Calvacade ini jadi sesuatu yang menarik, baru pertama kali dilakukan di even balap sepeda di Indonesia. Pastinya akan menambah semarak even dan ketertarikan orang untuk menyaksikan lomba," kata Jamaludin Mahmood konsultan teknis ITDBI.
"Cavalcade juga bisa jadi sarana promosi untuk pendukung acara. Ini suguhan yang bagus, mengenalkan pendukung acara dengan cara yang menarik," kata Jamal.
Calvacade ini akan terus mengawal perhelatan ITdBI 2017 mulai dari etape 1 hingga etape 4. Total rute yang ditempuh sama dengan rute yang dilalui pebalap, yakni 533 kilometer.
"Pawai balap sepedanya sekarang makin bagus. Ada mobil-mobil yang lucu. Anak saya terhibur sekali. Tiap ada jadwal balapan lewat di jalan depan rumah mesti kita bertiga lihat," kata Karlina, warga Banyuwangi yang tinggal di lingkungan Brawijaya.
Dikatakan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Wawan Yadmadi, mobil dalam rombongan calvacade ini merupakan mobil sponsorship dan perusahaan yang turut mendukung helatan kompetisi balap sepeda yang telah kali keenam digelar ini. "Calvacade meluncur satu jam sebelum para rider dilepas dari titik start. Mereka akan menjadi iring-iringan pembuka jalan yang akan dilintasi para rider," tutur Wawan.
Tour de Ijen 2017 dihelat mulai 27-30 September 2017. Kompetisi balap sepeda kategori 2.2 ini digelar dalam empat etape dengan total lintasan sepanjang 533 KM.