1. BANYUWANGI
  2. INFO BANYUWANGI

Sambut IMF World Bank, Anas kumpulkan pelaku pariwisata Banyuwangi

Tamu IMF World Bank merupakan kalangan atas yang membutuhkan selera wisata yang berbeda.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. ©2018 Merdeka.com Reporter : Mohammad Ulil Albab | Kamis, 15 Maret 2018 17:37

Merdeka.com, Banyuwangi - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengumpulkan puluhan pelaku pariwisata mulai dari agen travel, pemandu wisata, persatuan hotel dan restoran, hingga Kelompok Masyarakat Sadar Wisata (Pokdarwis) se- Kabupaten Banyuwangi.

Hal ini dilakukan untuk persiapan menyambut momentum Annual Meeting IMF World Bank yang akan berlangsung di Bali Oktober nanti. Dalam momentum tersebut, Banyuwangi turut serta menjadi bagian destinasi wisata yang bakal dikunjungi.

Dalam pertemuan tersebut, Anas meminta para pelaku wisata bisa semakin kompak untuk memberikan yang terbaik untuk menyambut dan mendukung kehadiran delegasi IMF World Bank. Sebab kata Anas, tamu IMF World Bank merupakan kalangan atas yang membutuhkan selera wisata yang berbeda.

"Karena momen ini, jalan yang sebelumnya tidak bisa dibangun akhirnya bisa dibangun. Arah ke Gombengsari sebelum Oktober diberesin. Jalan ke Ijen diperlebar 7-10 meter. Alas purwo juga akan segera diselesaikan. Jadi Dampaknya jangka panjang," ujar Anas di Kantor Pemkab Banyuwangi, Kamis (15/3).

Dalam kesempatan tersebut, para pelaku wisata melakukan dialog dengan Anas untuk menyampaikan persiapan dan masukan yang dibutuhkan. Salah satu pelaku wisata dari Himpunan Paramuwisata Indonesia (HPI) Banyuwangi, Sony siap menyediakan pemandu wisata setiap saat dibutuhkan.

"Kami ingin mengaktifkan kembali Tourism Information Center (TIC) yang akan menyediakan jasa pemandu wisata yang bisa diakses setiap saat," kata Sony.

Perwakilan pusat oleh-oleh Osing Deles, Febri meminta, produk-produk hasil kerjasama yang pernah dilatih oleh Badan Ekonomi Kreatif bisa dioptimalkan jumlah produksinya.

"Saya berharap bisa sama sama mengangkat produk dari Bekraf," kata dia.

Selain itu, di Banyuwangi juga ada komunitas pelaku pariwisata yang beranggota para agen travel, pusat oleh-oleh, Pokdarwis, pemandu wiata, pengelola hotel dan restoran.

"Dari situ kami bisa saling bagi informasi, pengalaman," ujar Arief salah satu anggota komunitas pelaku pariwisata.

 

 

(ES/MUA)
  1. Pariwisata
  2. Abdullah Azwar Anas
  3. IMF World Bank
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA