Satlantas Polres Banyuwangi petakan titik rawan kecelakaan jalur mudik

Merdeka.com, Banyuwangi - Satlantas Polres Banyuwangi telah menyisir jalan di jalur mudik sepanjang 100 kilometer, mulai dari Kecamatan Wongsorejo sampai Kalibaru. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi risiko kecelakaan lalu lintas selama mudik 2017.

Kasatlantas Polres Banyuwangi AKP Ries Andrian Yudho Nugroho SIK, mengatakan sudah memetakan beberapa titik rawan kecelakaan seperti jalan berlubang, tikungan tajam dan pohon lapuk yang rawan tumbang.

"Kami sudah melakukan koordinasi dengan instansi terkait tentang temuan kerusakan badan jalan di jalur nasional. Sekarang proses perbaikan telah dilakukan di jembatan Watudodol, Ketapang dan Rogojampi,” ujar Andrian, Kamis (4/5).

Dia melanjutkan di kilometer 22,5 Desa Bengkak, Kecamatan Wongsorejo terdapat jalan rusak. Begitu juga di kilometer 251 jembatan Krikilan, Glenmore. Sementara di kilometer 3-4 jalur Rogojampi sampai Srono di lintas tengah terdapat banyak lubang.

Kondisi serupa juga terjadi di tikungan kilometer 15, Desa Bengkak, Kecamatan Wongsorejo dan kilometer 261-262 Wadung, Desa Kaligondo, Kecamatan Genteng.
“Rambu peringatan akan kita lengkapi di tingkungan ini untuk membantu pengguna jalan agar lebih berhati-hati. Terutama saat arus mudik yang diprediksi bakal padat kendaraan,” katanya.

Sementara untuk titik rawan kemacetan diprediksi terjadi di kawasan di Simpang Tiga Lincing, Rogojampi. Kemudian di Pelabuhan ASDP Ketapang dan jalur perbatasan Banyuwangi-Jember di Gunung Gumitir. Selain itu, di kawasan pertigaan Kecamatan Srono kilkometer 0 dan kawasan pasar di Kalibaru dan Genteng juga rawan terjadi kemacetan.

Di sisi lain, Kanit Regestrasi dan Identifikasi Satlantas Polres Banyuwangi, Yudhi Anugrah Putra SIK menambahkan untuk kawasan rawan genangan air terjadi di kilometer 6-7 Kantor Desa Wonosobo, Kecamatan Srono, jalan raya depan SPBU Desa Mangir, Kecamatan Rogojampi dan jalur di sekitaran Perum Griya Dadapan Indah, Kecamatan Kabat.

“Hasil survei sudah kita laporkan kepada pimpinan. Pemetaan sudah kelar dan perkembangan penanganannya akan kita pantau terus demi kenyamanan arus mudik Lebaran Idul Fitri nanti,” ujar Yudhi.

Sedangkan untuk temuan pohon yang rawan patah juga masuk daftar pemangkasan agar tidak menimpa pengguna jalan dan menyebabkan kemacetan.