Kenaikan sebesar 125 persen, bahkan meningkat hingga 131 persen pada H-6, dibandingkan tahun lalu.
Merdeka.com, Banyuwangi - PT ASDP Ketapang mencatat lonjakan penumpang mudik dari Pelabuhan Gilimanuk, Bali, menuju Pelabuhan Ketapang di Kabupaten Banyuwangi mulai tejadi peningkatan sejak H-7 Lebaran Idul Fitri 2018.
Kenaikan sebesar 125 persen, bahkan meningkat hingga 131 persen pada H-6, dibandingkan tahun lalu. Tidak hanya penumpang, pengguna kendaraan roda dua dan roda empat juga meningkat.
General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Persero Cabang Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk, Elvi Yoza menyampaikan, data produksi terkahir yang menunjukkan peningkatan jumlah penumpang pada H-7 hingga H-6 kemarin, diperkirakan banyak terjadi karena tepat pada musim akhir pekan dan cuti bersama.
"Biasanya 10 hari sebelum lebaran mulai ada peningkatan. Sejak H-7 kemarin memang terus terjadi peningkatan penumpang dari Gilimanuk menuju Pelabuhan Ketapang," kata Elvi, Kamis (10/6).
Jumlah penumpang dari Bali ke Banyuwangi diprediksi terus meningkat hingga H-3 dan H-2 lebaran Idul Fitri. Apalagi, pada hari tersebut pekerja di sektor swasta sudah mulai libur bekerja.
Untuk memaksimalkan pelayanan, PT ASDP memberikan layanan pembelian tiket online di buffer zone di kawasan pelabuhan baik di Gilimanuk maupun Ketapang. Sementara jumlah kapal yang beroperasi disiapkan 32 unit dari 57 unit yang ada. Pihaknya akan mempercepat bongkar muat bila terjadi lonjakan penumpang.
Dari data produksi sejak H-7 hingga H-6, jumlah penumpang yang menyeberang dari Bali menuju Banyuwangi sebanyak 43.263 orang pada H-7 dan meningkat menjadi 54.390 orang pada H-6.
Bila dibandingkan dengan musim mudik 2017, pada tahun ini jumlah penumpang lebih besar. Pada mudik lebaran 2017, jumlah penumpang dari Gilimanuk Bali menuju Ketapang Banyuwangi pada H-7 sebanyak 34.494 orang dan meningkat menjadi 41.425 orang pada H-6.
Sementara jumlah angkutan penumpang H-7 sampai H-6 tahun ini, dari Pelabuhan Ketapang Banyuwangi menuju Gilimanuk tercatat lebih sedikit dibandingkan dari arus Bali menuju Banyuwangi.
Pada H-7 jumlah penumpang turun hingga 82 persen, dari 19.893 pada 2017 menjadi 16.267 pada 2018. Namun pada H-6 kemarin, jumlahnya meningkat menjadi 23.252 orang, naik 129 persen dibanding tahun lalu.