Dari namanya, Kedung Angin berasal dari bahasa Suku Osing, dengan makna yakni 'sebuah kubangan yang berangin'.
Merdeka.com, Banyuwangi - Bagi pecinta air terjun, lokasi satu ini wajib Anda kunjungi. Sebab air terjun bernama Kedung Angin satu ini menyajikan paduan suara antara air dan angin yang menjadikan suasana sejuk nan asri.
Dari namanya, Kedung Angin berasal dari bahasa Suku Osing, dengan makna yakni 'sebuah kubangan yang berangin'. Disebut demikian karena adanya kontur bebatuan di mulut air terjun yang menimbulkan suara angin dari air yang mengalir deras.
Air terjun Kedung Angin memiliki tinggi sekitar lima meter. Di sana, pengunjung dapat berenang dengan leluasa karena kedalaman kedung mencapai dua meter dan lebar antara 700 hingga 800 meter. Air yang berasal dari hulu pegunungan Ijen tersebut sekaligus menjanjikan sensasi dingin menyegarkan.
"Baru pertama kali ini ke sini. Suasananya sejuk banget ya, sampai puas nyemplung hore-horean sama teman," ujar salah satu pengunjung, Andika.
Lokasi air terjun Kedung Angin sangat mudah dicapai. Bahkan kendaraan roda dua mampu mencapai tepat di depan kedung. Sementara untuk kendaraan roda empat harus diparkir sejauh 1 kilometer dari lokasi air terjun. Sebelumnya, pengunjung akan dimanjakan dengan pemandangan persawahan terasiring dan hutan pinus.
Air terjun yang belum dikomersilkan tersebut berada di Dusun Durenan Timur, Desa Pakel, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Jika berkunjung ke sana, pastikan tak meninggalkan sampah secuil apapun.