1. BANYUWANGI
  2. INFO BANYUWANGI

Serapan beras Bulog Banyuwangi terbesar kedua nasional

"Saya jual ke pedagang Rp 8 ribu per kilogram, saya harap pengecer menjual semua beras medium dengan harga maksimal Rp 9.350," kata David.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas melepaskan operasi pasar beras medium Bulog. ©2018 Merdeka.com Reporter : Mohammad Taufik | Selasa, 09 Januari 2018 13:52

Merdeka.com, Banyuwangi - Serapan beras oleh Bulog Banyuwangi menjadi yang terbesar kedua di tingkat nasional. Penyerapan gabah petani yang dilakukan di Bumi Blambangan sepanjang 2017 menghasilkan 81.395 ton beras. Selisih 16.430 ton dari hasil Bulog Jember yang menjadi jawara serap beras nasional.

Stok beras di Bulog Banyuwangi sekarang mencapai 35 ton yang cukup untuk konsumsi warga Banyuwangi selama 2 tahun. Sebelumnya beras juga disalurkan keluar daerah seperti Bali, Nusa Tenggara Timur (NTT), Medan dan Madura.

Kepada Merdeka Banyuwangi, Kepala Bulog Sub Divre Banyuwangi David Susanto mengatakan dengan melimpahnya stok yang ada pihaknya siap memasok beras berapapun ke pasar agar harga stabil.

"Saya jual ke pedagang Rp 8 ribu per kilogram, saya harap pengecer menjual semua beras medium dengan harga maksimal Rp 9.350," kata David.

Dia mengakui adanya kenaikan harga beras di pasaran, meski tak banyak, padahal stok beras Bulog Banyuwangi melimpah. Maka pihaknya melakukan operasi pasar dengan memasok beras medium Bulog ke pasar-pasar di Banyuwangi.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas yang juga menghadiri pelepasan operasi pasar itu mengatakan penanganan pangan di Banyuwangi dilakukan dari hulu hingga ke hilir. Di hulu pihaknya telah mengalokasikan anggaran ratusan miliar rupiah untuk pembangunan irigasi selama 5 tahun terakhir.

Selain itu telah ada 80 Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) yang telah terintegrasi dengan Bulog Banyuwangi dalam menyalurkan bahan-bahan pokok dengan harga yang terkontrol kepada masyarakat.

"Ini semua berkat kolaborasi dan kerjasama kita, dengan pihak Kepolisian, TNI dan Bulog. Kalau kolaborasi kita bagus Jakarta pasti senyum," kata Anas.

Dengan kolaborasi seperti itulah, kata Anas, serapan beras di Banyuwangi menjadi yang terbanyak kedua nasional.

(MT/MT) Laporan: Ahmad Suudi
  1. Info Banyuwangi
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA