Banyuwangi saat ini menjadi daerah maju perekonomian dan pariwisatanya.
Merdeka.com, Banyuwangi - Di Kabupaten Banyuwangi akan segera dibentuk Badan Narkotika Nasional (BNN). Hal ini disampaikan Kepala BNN Provinsi Brigjen Bambang Budi Santoso saat bertemu dengan Bupati Abdullah Azwar Anas di Kantor Pemkab Banyuwangi, Senin (17/9).
Brigjen Bambang mengatakan, saat ini Banyuwangi telah menjadi daerah yang maju baik perekonomian maupun pariwisatanya. Hal ini membuat Banyuwangi semakin banyak didatangi oleh banyak orang dari berbagai tempat.
“Apalagi sebentar lagi Banyuwangi juga bakal memiliki penerbangan internasional di bandaranya. Belum lagi posisi Banyuwangi sebagai pintu masuk Jawa bagian timur melalui jalur laut, pastinya semakin banyak orang yang datang ke sini,” kata Bambang.
Banyaknya orang yang datang, kata Bambang sangat berpeluang bagi munculnya tindakan negatif salah satunya masuknya peredaran narkotika. Untuk itu sebagai antisipasi, Banyuwangi perlu segera memiliki kantor BNN tingkat Kabupaten.
“Saat ini tidak bisa dipungkiri jika di Indonesia, narkotika bahkan sudah sampai menjangkau wilayah pedesaaan dan Banyuwangi harus mengantisipasi ini. Saya sudah berbincang dengan Bupati Anas, dan beliau sangat mendukung upaya ini. Penanganan masalah narkoba memang perlu dukungan semua pihak," ujar Bambang.
Brigjen Bambang menambahkan dengan adanya BNN di tingkat kabupaten, maka penanganan masalah narkotika akan berlangsung secara menyeluruh. Mulai pemberantasan, pencegahan dan pemberdayaan hingga rehabilitasi dan pasca rehabilitasi.
“Jadi BNN itu tidak sekadar menangkap pengguna atau pengedar narkotika, tapi juga memutus mata rantai peredaran narkotika. Misalnya, kalau ada penggunan yang sudah terjerat maka ada BNN yang bisa melakukan rehabilitasi. Di sinilah peran BNN untuk mendampingi dan penyembuhan pemakai,” ujarnya.
Sementara itu Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, narkotika dan obat-obatan terlarang merupakan ancaman serius bagi generasi muda. Karenanya, daerah sangat mendukung berdirinya lembaga ini. “Masalah peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang menjadi perhatian penting bagi pemerintah daerah. Kami ingin generasi muda Banyuwangi aman dari ancaman bahaya narkoba,” kata Bupati Anas.
Saat ini, pemkab tengah mempersiapkan pendirian BNN, salah satunya membentuk tim untuk pendirian BNN tingkat kabupaten. Rencananya, lembaga ini akan mulai beroperasi pada tahun 2019.