Tahun 2016 kasus narkoba di Banyuwangi meningkat

Merdeka.com, Banyuwangi - Satuan Reserse Narkoba Polres Banyuwangi mencatat angka peredaran narkoba di Banyuwangi mengalami peningkatan. Kasus penyalahgunaan narkoba selama tahun 2016 meningkat 25 persen.

Perhitungan tersebut berdasarkan kasus di tahun 2015 sebanyak 138 kasus dengan total pelaku 176 yang berhasil ditangkap. Sedangkan di tahun 2016, kasus narkoba mencapai 178 dengan pelaku yang diamankan sebanyak 232.
 
"Kita ungkap lebih banyak di tahun 2016, meningkat sampai 25 persen. Pengungkapan ini berkat kerja sama dengan masyarakat," ujar Kasat Narkoba Polres Banyuwangi, AKP Agung Setia Budi.

Angka kasus narkoba yang berhasil diungkap tersebut, merupakan penggunaan jenis narkotika, psikotropika, sabu-sabu dan peredaran obat berbahaya. Untuk pelaku sendiri 60 persen merupakan mantan kriminil residivis.

"Ini mengindikasikan kurungan penjara tak memberi efek jera. Rata-rata para pelaku usia produktif, mulai umur 25 tahun hingga 50 tahun," jelasnya.

AKP Agung menilai, angka kasus narkoba yang berhasil ditangkap masih sebagian kecil saja dari jumlah di lapangan. "Kita masih terus memburu bandarnya. Sulitnya karena mereka menjual dengan sistem ranjau," ujarnya.