1. BANYUWANGI
  2. INFO BANYUWANGI

Turis asal Amerika nikmati Festival Petik Kopi Banyuwangi

Mereka bahkan ikut menyangrai kopi secara tradisional menggunakan wajan dan tungku dari tanah liat.

Turis asal Amerika memetik biji kopi dalam Festival Petik Kopi. ©2016 Merdeka.com Reporter : Mochammad Andriansyah | Rabu, 07 September 2016 16:12

Merdeka.com, Banyuwangi - Banyuwangi menggelar Festival Petik Kembang Kopi di lingkungan Lerek, Kelurahan Gombengsari, Kecamatan Kalipuro. Walau tanpa kehadiran Bupati Abdullah Azwar Anas karena sedang berada di Tanah Suci. Walau begitu festival yang masuk dalam rangkaian acara Festival Banyuwangi 2016 ini tetap berlangsung meriah.

Menurut Wakil Bupati Yusuf Widiatmoko, penikmat kopi wajib mengunjungi Banyuwangi dan melihat langsung proses pemetikan hingga pembuatan kopi. “Kopi di Banyuwangi ini terbaik ke empat dunia loh,” ujarnya.

Ini terlihat dari beragam tradisi dan budaya memetik petik kopi yang dimiliki masyarakat Banyuwangi. Mulai dari proses pemisahan kulit dari biji kopi, menggiling biji kopi dan proses menyangrai kopi. "Tradisi petik kopi membuktikan Banyuwangi kaya dengan hasil pertanian yang bisa dijadikan sebagai destinasi wisata,” kata Yusuf.  

Plt Kepala Dinas dan Kebudayaan, Yanuar Bramuda mengatakan Festival Petik Kembang Kopi di Gombengsari, memberi pengalaman istimewa bagi para pelancong. Mulai dari ikut memetik kopi, cara memilih kopi, mengolah hingga menghidangkan kopi siap minum.

Wabup Banyuwangi Yusuf Widiatmoko ikut petik kopi dalam Festival Petik Kopi
© 2016 merdeka.com/Humas Pemkab Banyuwangi

“Di Festival ini pengunjung bisa mendapat pengalaman langsung bagaimana memetik kopi, mengolah, menyajikan sampai menikmati nikmatnya kopi asli Gombengsari,” kata Bramuda.

Terlihat sejumlah turis mancanegara turut ambil bagian dalam tradisi petik kopi di sepanjang jalan menuju Perkebunan Kali Klatak. Seperti dua turis Sinead dan Ashley asal New York, Amerika Serikat. Mereka sebenarnya berencana akan mendaki ke Gunung Ijen. Namun mereka memilih singgah terlebih dulu di Gombengsari untuk terlibat dalam tradisi memetik kopi, seperti

Kedua gadis berambut pirang ini tampak menikmati saat mencoba memetik kopi. Mereka bahkan ikut menyangrai kopi secara tradisional menggunakan wajan dan tungku dari tanah liat. Tak hanya itu, mereka juga berkesempatan bermain musik dengan para pemuda yang tengah menyuguhkan hiburan musik tradisional di acara festival.

(FF/MA)
  1. Info Banyuwangi
  2. Festival Banyuwangi
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA