Wabup Yusuf ajak pejabat terus berinovasi bangun Tanah Blambangan

Merdeka.com, Banyuwangi - Wakil Bupati Banyuwangi, Jawa Timur, Yusuf Widiatmoko mengajak para pejabat atau pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan kerjanya untuk terus belajar dan memperluas wawasan. Hal ini bertujuan untuk mewujudkan Banyuwangi lebih maju lagi di masa depan. Dia menegaskan, pelbagai penghargaan yang berhasil diraih Banyuwangi harus bisa dijadikan pelecut dan motivasi untuk terus berinovasi.

"Bulan Ramadan telah menempa kita menjadi pribadi kuat dan istiqomah. Mudah-mudahan spirit ini menjadi penyemangat kita meningkatkan kinerja dan membuka luas wawasan untuk membangun Banyuwangi. Salah satunya, dengan menampung kritik dan saran dari pihak luar," kata Yusuf saat memimpin upacara Hari Kesadaran Nasional (HKN) di halaman Pemkab Banyuwangi, Senin (18/7).

Yusuf juga menyampaikan kiat-kiat sukses membangun Banyuwangi yang diamanatkan Menteri Pariwisata Arief Yahya saat menghadiri Halal bi Halal Diaspora beberapa waktu lalu. "Untuk bisa lebih maju, menurut pak menteri (Arief Yahya) kita harus menguasai rumus ABGCM. Rumus ini menjadi referensi yang bisa kita terapkan bersama," ujarnya.

ABGCM, jelas Yusuf, akronim dari Academition, Bussiness, Goverment, Community and Media (akademisi/tim ahli, pebisnis, pemerintah, komunitas dan media). Para akademisi yang memiliki keahlian bidang tertentu, kata dia, harus dilibatkan dalam perencanaan pembangunan dan program kerja. "Dosen dan ahli perlu dilibatkan untuk ikut memikirkan Banyuwangi."

Begitu pula pebisnis. Menurut dia, profesi ini harus menjadi pilar penting membangun Banyuwangi. Karena para pebisnis berkontribusi penting dalam menaikkan taraf ekonomi masyarakat. "Kementerian Pariwisata pada tahun ini mendorong pembangunan seribu homestay di Banyuwangi. Homestay ini merupakan tempat menginap bagi wisatawan sebagai alternatif hotel. Usaha seperti ini merupakan bagian dari bisnis yang bisa meningkatkan PDRB Banyuwangi," ujar Yusuf.

"Sementara dari sisi pemerintah, kita harus mampu menciptakan birokrasi yang solid dan mampu bertindak cepat. Saya berharap mulai sekarang tidak ada lagi birokrat lelet, semua harus bisa bergerak cepat dalam bekerja," tuturnya.

Mantan Ketua DPC PDIP Banyuwangi ini juga mengimbau agar para Kepala SKPD mampu menyegarkan kinerja di internal instansi. Hal ini perlu dilakukan agar para karyawan selalu bersemangat dan berdedikasi penuh saat bekerja. "Suntikan motivasi kepada para staff saya kira perlu diberikan secara rutin. Sehingga kapasitas kerja mereka terus meningkat," ujarnya.