Ia meminta siswa tak lagi jajan sembarangan di sekolah. Sudah banyak kasus anak keracunan karena mengonsumsi jajanan sembarangan.
Merdeka.com, Banyuwangi - Dihadapan barisan Pramuka Penggalang di Wisata Hutan Pinus Songgon, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas membahas pentingnya makanan sehat bagi pertumbuhan dan kesuksesan di sekolah. Anas meminta siswa juga mulai peduli dengan makanan sehat, terutama jajanan di sekolah.
"Kalau makanannya sudah sehat, kan badan juga ikut sehat. Makanan sehat ini berpengaruh pada daya berpikir adik-adik di kelas. Sudah badannya sehat, otaknya cerdas juga. Siapa yang tidak mau?," ujar Anas yang disambut riuh rendah suara anak-anak dalam barisan, Rabu (23/3) sore.
Bekal yang dibuat ibu di rumah, bagi Anas adalah makanan yang tepat bagi siswa. Karena bekal yang dibuat dari rumah akan terjamin kualitas bahan serta kebersihannya dalam mengolah makanan, "Gak usah malu bawa bekal, apalagi misalkan yang dibawa itu sayur terong. Di Jepang terong itu disajikan di hotel berbintang. Harganya pun mahal karena enak dan kandungan gizinya tinggi," kata dia.
Ia meminta siswa tak lagi jajan sembarangan di sekolah. Sudah banyak kasus anak keracunan karena mengonsumsi jajanan sembarangan. Puskesmas dan rumah sakit pun dipenuhi siswa yang dirawat karena keracunan makanan.
"Jajanan itu mungkin memang terlihat menarik, tapi kita kan gak tahu bahan yang dipakai higenis atau tidak. Minyak yang biasa buat menggoreng itu bahkan bisa gak diganti selama 2 hari," ujar Anas.
Terakhir Anas berpesan kepada siswa untuk tetap giat beribadah dan berbakti kepada orangtua. Tanpa ibadah hati akan kosong, sedangkan orangtua adalah pemberi ridho bagi anak menuju kesuksesan.
"Siswa yang beragam Hindu silakan pergi ke pura, Kristen silakan ke gereja dan yang Islam pergi ke masjid. Anda semua adalah orang terpilih, Pramuka selalu mengajarkan persatuan dan kesatuan, mencintai alam dan isinya. Selamat dan semoga sukses," kata dia.