1. BANYUWANGI
  2. KULINER

Ini risoles populer khas Pulau Merah bikinan Ribut

"Karena pesanan risoles ini dadakan, pesan jam empat sore dan diambil jam tujuh malam," ujar Ribut.

Risoles khas Pulau Merah. ©2016 Merdeka.com Reporter : Suci Rachmaningtyas | Rabu, 23 Maret 2016 10:23

Merdeka.com, Banyuwangi - Pulau Merah, Pesanggaran Banyuwangi cukup diminati wisatawan beberapa tahun terakhir. Promosi yang digencarkan pemerintah cukup membuat kawasan pesisir selatan itu ramai oleh pengunjung. Hal tersebut membawa keuntungan bagi masyarakat sekitar.

Seperti yang terjadi bagi salah seorang pemilik warung Salsa, Ribut. Perempuan yang memiliki hobi memasak tersebut mengaku jika dirinya diuntungkan oleh ramainya wisatawan yang mampir ke warungnya.

Selain menyediakan makanan berat seperti ikan bakar dan lalapan ayam, Ribut pun gemar membuat jajanan khas Indonesia. Seperti lemper, nogosari, pisang goreng, bikang dan risoles.

Jajanan buatannya pun banyak diminati oleh wisatawan maupun masyarakat sekitar. Tak jarang, ia sering mendapat pesanan dalam jumlah besar. Misalnya saja pesanan risoles kali ini.

"Karena pesanan risoles ini dadakan, pesan jam empat sore dan diambil jam tujuh malam. Jadi isi risolesnya diganti jadi telur dan daun bawang," ujarnya kepada Merdeka Banyuwangi (22/3) sembari sibuk menyiapkan adonan.

Risoles yang biasanya ia buat berisi daging ayam, wortel dan kentang. Namun kali itu ia bereksperimen dengan bahan seadanya agar pesanan dari tamu dapat datang tepat waktu dan tetap memuaskan pelanggan.

Warung yang terletak di pojok kanan per tigaan pintu masuk Pulau Merah tersebut sering kebanjiran pesanan dalam waktu singkat. Dengan citarasa masakan yang tetap terjaga, Ribut menjadi warung yang disinggahi oleh para supir dan pemandu wisata.

(MT/SR)
  1. kuliner
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA