Sego Lemeng yaitu nasi yang sudah dicampur dengan santan dan rempah-rempah dan ditaburi irisan daging ayam.
Sego Lemeng. ©2016 Merdeka.com
Reporter : Mohammad Ulil Albab | Sabtu, 20 Agustus 2016 20:26
Dalam Festival ini, masyarakat beserta perangkat Desa Banjar membuat kuliner sego lemeng untuk dilombakan.
"Jadi sego lemeng ini sangat cocok buat orang yang mau naik gunung. Nasinya bisa dimasukkan ke dalam kantong. Ini paling cocok untuk wisatawan yang berkunjung ke Ijen," tuturnya kepada Merdeka Banyuwangi, Sabtu (20/8).
Kuliner sego lemeng, memang punya ciri khas unik sesuai kearifan lokal Desa Banjar. Prosesnya, nasi yang sudah dicampur dengan santan dan rempah-rempah terlebih dahulu ditanak. Kemudian dibungkus dengan daun pisang sambil diisi irisan daging ayam, tempe atau ikan laut.

Pengunjung festival menikmati hidangan Sego Lemeng
© 2016 merdeka.com/Mohammad Ulil Albab
Sementara itu, Moh. Luthfi, Camat Licin dalam sambutannya mengatakan, Festival Sego Lemeng tahap pertama ini jumlahnya masih 4.444. Rencananya pada tahun depan pihaknya akan menggelar Festival 10 ribu Sego Lemeng di Desa Banjar.
Sebab, kata dia, sudah mulai banyak wisatawan yang datang ke Desa Banjar.