1. BANYUWANGI
  2. LAPAK

Omprog Managemen tawarkan produk sehat untuk warga Banyuwangi

Produk yang dibuat tanpa MSG.

©2016 Merdeka.com Reporter : Suci Rachmaningtyas | Minggu, 12 Juni 2016 12:51

Merdeka.com, Banyuwangi - Kabupaten Banyuwangi sering dijuluki dengan sebutan kota Gandrung. Sebutan tersebut berasal dari tarian khas kota di ujung Timur pulau Jawa tersebut yaitu tari Jejer Gandrung. Selain menampilkan tarian yang khas, Gandrung Banyuwangi juga menyuguhkan pakaian yang unik.

Seperti halnya Omprog atau mahkota para penari Gandrung. Omprog yang dipakai di kepala menjadi salah satu inspirasi bagi Indah Mutia Handayani dan Aditya Rangga Wisnu. Mereka berdua membuat sebuah industri bernama Omprog Management.

Omprog Management berfilosofi bahwa segala produk yang dibuat haruslah muncul dari hasil pemikiran. Seperti halnya pertimbangan akan pentingnya kesehatan dari produk makanan dan minuman yang mereka produksi.

“Kita mau berjuang, bahwa makanan sehat itu enak. Ya contohnya tanpa MSG, tapi dia juga gurih karena pakai bawang. Saya juga ingin menyelamatkan anak-anak dari ketergantungan MSG, sementara kok nggak ada yang memproduksi makanan sperti itu (tanpa MSG),” ujar Indah bersemangat kepada Merdeka Banyuwangi beberapa waktu lalu.

Ibu dari empat orang anak tersebut mengaku sering melakukan uji coba berulang kali untuk produk Omprog Managemen. Misalnya saja pada produk minuman temulawak khas Omprog. Proses pembuatannya tak hanya terbebas dari pengawet dan dari bahan baku pilihan. Namun juga membutuhkan pengamatan detail hingga proses pengukuran kalor. Misalnya saja sebelum proses pencampuran temulawak matang dengan madu.

Produk minuman temulawak Omprog Managemen cukup bervariasi. Harga temulawak original dibanderol dengan harga Rp 5.000. Temulawak original plus aloevera Rp 6.000. Temulawak plus madu Rp 8.000. Temulawak plus madu dan aloevera dengan harga Rp 9.000.

Sementara produk unggulan adalah Temulawak plus extra food yang berisi 24 macam gizi sayur dan buah. Misalnya saja buah kurma, jus wortel dan berry, kulit manggis, daun sirsat, madu, zaitun, Habattus Sauda, dan banyak lainnya. Temulawak Extra Food cukup dibanderol dengan Harga Rp 10.000 perbotol 250 ml.

“Alhamdulillah sudah menjadi pendamping untuk terapi konsumsi pasien. Seperti penderita kanker. Jujur yang extra food itu inspirasinya dari pasien kanker. Ada daun sirsat dan manggis,” terang Indah.

Selain Temulawak, Omprog Managemen juga memproduksi makanan berupa Krupang atau krupuk pangsit sayur, Tahu Mix, dan donut tanpa gula terbuat dari ubi ungu. Indah juga menjamin jika semua bahan produk makanan tersebut terbebas dari MSG dan dari bahan alami.

Produk Omprog Management dapat Anda jumpai di setiap event Banyuwangi Festival. Atau pelanggan bisa langsung ngobrol ringan dengan kedua founder Omprog Managemen di jalan Rinjani gang Cempaka Putih nomor 26 Singoturunan, Banyuwangi.

(MH/SR)
  1. Bisnis
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA