3.000 wisatawan kunjungi Festival Agro Expo

Merdeka.com, Banyuwangi - Kepala Dinas Pertanian Banyuwangi, Arief Setiawan mengatakan 3.000 wisatawan mengunjungi Festival Agro Expo 2018 yang digelar di areal persawahan yang berada di tengah kota. Yakni, di bilangan Jalan Brawijaya. Berbagai pameran tanaman holtikultura pertanian hingga peternakan disajikan di lahan seluas 2,5 hektare.

"Rata-rata setiap hari ada 3.000 pengunjung yang datang ke sini. Itu yang tercatat, banyak juga yang langsung masuk. Banyak yang dari luar kota juga," ujar Kepala Dinas Pertanian Banyuwangi, Arief Setiawan, Selasa (17/7).

Pengunjung yang datang ke Agro Expo bisa melihat ribuan tanaman pangan mulai dari padi, jagung, kedelai, kopi, jeruk, melon hingga tanaman pengendali hama seperti bunga.

"Jadi yang kami tampilkan bukan hanya tanamannya saja, tetapi dikemas lebih dengan nilai estetika. Sehingga bisa menjadi destinasi. Tahun lalu bikin bidang tanaman pangan, sekarang tunjukkan eksistensi petanian yang sesungguhnya," jelasnya.

Arief mengatakan, ada lebih dari 300 jenis tanaman yang disajikan. Dia berharap, Agro Expo bisa menjadi tempat edukasi sekaligus pariwisata. Tidak hanya petani, rata-rata pengunjung datang bersama keluaganya, sebagian merupakan anak-anak sekolah.

"Jadi tujuannya untuk edukasi, kita tunjukkan potensi pertanian yang harus dibanggakan," jelasnya.

Irwan Setiawan, salah satu pengunjung yang datang bersama keluarga mengaku senang dengan adanya Agro Expo. Dia bisa mengenalkan jenis-jenis tanaman kepada anaknya sejak dini.

"Ya senang. Saya kasih tahu ke anak saya misalkan ini tanaman yang menghasilkan nasi untuk dimakan setiap hari. Dan menarik karena di sini ada padi yang warnanya hitam juga, ada banyak farietas," jelasnya.

Agro Expo 2018 berlangsung selama sepekan sejak 14-21 Juli nanti. Pengunjung bisa datang dengan gratis, sejak pukul 09.00 - 21.00 WIB.