Bendi Wisata di Banyuwangi memutari rute Taman Blambangan dan Taman Sritanjung.
Merdeka.com, Banyuwangi - Sebagai kabupaten di ujung Timur pulau Jawa, Banyuwangi menyimpan ragam pesona wisata alam dan budaya. Selain wisata alam seperti gunung Ijen dengan kawah aktif dan api birunya, wisatawan dapat pula menikmati city tour menikmati keasrian bumi Blambangan.
Bagi pengunjung yang ingin merasakan tur di dalam kota, tak salah jika mencoba mengendarai Bendi Wisata di Taman Blambangan. Bendi atau delman wisata di sana dihias seperti bendi zaman kerajaan. “Penumpangnya biasanya anak-anak ditemani orang tuanya,” kata sang kusir bendi wisata, Suryo.
Berprofesi sampingan sebagai pawang kuda tari di acara khitanan, Suryo mengaku senang menjadi kusir bendi wisata di kota Seribu Gandrung. Suryo pun bercerita kepada Merdeka Banyuwangi jika ia dulunya berprofesi sebagai kusir selama 10 tahun di sekitar masjid Agung Baiturrahman.
“Dokar kan nggak laku sekarang. Jadi sekarang dipakai kayak gini (bendi wisata),” jelas Suryo.
Bendi Wisata di Banyuwangi memutari rute Taman Blambangan dan Taman Sritanjung atau sekitar Jalan Diponegoro, Jalan Dr.Sutomo, Jalan R.A Kartini, Jalan Banterang, Jalan Jogopati, Jalan Sritanjung, dan kembali lagi ke Jalan Dr. Sutomo. Harga satu kali putaran dipatok Rp 20 ribu.
Menurut Suryo, bendi wisata miliknya diburu pelanggan ketika malam minggu. Untuk satu malam tersebut, Suryo bisa lima kali memutari rute dua taman kebanggaan warga Banyuwangi tersebut.
Di pangkalan Bendi Wisata di Jalan Diponegoro tersebut, Suryo bersama dua orang kusir lainnya siap mengantarkan wisatawan berkeliling kota Banyuwangi pada jam 17.00-21.00 WIB.
Anda tertarik naik Bendi Wisata di kota berjuluk The Sunrise of Java. Bendi Wisata bisa dihubungi di nomor 085274698430.