1. BANYUWANGI
  2. PARIWISATA

Sambut IMF, Luhut periksa perbaikan jalan di TN Alas Purwo Banyuwangi

"Hampir 66 persen turis nasional itu ke Bali, dan Banyuwangi masih 3-4 persennya," kata Luhut.

Luhut Binsar Pandjaitan. ©2018 Merdeka.com Reporter : Mohammad Ulil Albab | Senin, 30 Juli 2018 11:01

Merdeka.com, Banyuwangi - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan meninjau proyek perbaikan jalan menuju destinasi Taman Nasional Alas Purwo, Kabupaten Banyuwangi, Minggu (29/7).

Perbaikan jalan di TN Alas Purwo dilakukan untuk menyambut wisatawan dari delegasi IMF World Bank pada Oktober mendatang di Bali. Kabupaten Banyuwangi menjadi Bandara penyangga sekaligus menjadi satu destinasi wisata para delegasi.

Luhut mengatakan, Banyuwangi memiliki potensi wisata dengan kelas menengah ke atas seperti di kawasan Surfing Pantai G-Land, TN Alas Purwo. Perbaikan fasilitas akeses ke destinasi wisata TN Alas Purwo bersifat jangka panjang, selain untuk mempersiapkan IMF-World Bank.

"Hampir 66 persen turis nasional itu ke Bali, dan Banyuwangi masih 3-4 persennya. Tetapi kita jangan hanya ambil yang murah, harus ada yang high, sedang, nah itu dimana-mana di dunia seperti itu," kata Luhut.

Untuk perbaikan infrastruktur kawasan wisata di Banyuwangi, Luhut yang juga menjadi Ketua Panitia IMF World Bank memberikan Rp 40 Miliar. Dari jumlah anggaran tersebut, Rp 20 Miliar untuk perbaikan jalan ke Gunung Ijen dan Rp 20 Miliar untuk kawasan menuju TN Alas Purwo.

Saat meninjau, Luhut keliling melihat lokasi perbaikan jalan hingga Savana Sadengan, hingga lokasi menginap di G-Land yang terkenal memiliki pantai dengan ombak surfing para profesional. Ombak di G-Land bisa mencapai ketinggian 4-7 meter.

"Tadi saya lihat dari atas (saat naik heli) alamanya luar biasa. Di sini juga ada banteng, berbagai satwa dan ada kearifan lokal," katanya. Dia berharap, TN Alas Purwo bisa mendatangkan wisatawan kelas atas agar bisa mendukung pemasuka devisa.

"Jadi dengan adanya IMF ini momentum. Jangan hanya di Bali saja," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PU Cipta Karya dan Penataan Ruang, Mujiono mengatakan, perbaikan jalan ke Alas Purwo saat sudah mencapai 30 persen, ditargetkan akan selesai pada Bulan September, sebelum IMF World Bank berlangsung.

Panjang jalan yang akan diperbaiki untuk TN Alas Purwo dari Dusun kutorejo, Desa Kalipait, Kecamatan Tegaldlimo hingga di Pantai Pancur sepanjang 12,6 kilometer. Kawasan tersebut bakal diperlebar, dihotmix dan paving.

Kemudian dari Pantai Pancur menuju Pantai G-Land sepanjang 9,2 kilometer yang merupakan murni kawasan konservasi hanya diperlebar dari 4 meter menjadi 6 meter dan tetap dibiarkan menjadi jalan makadam.

"Target akhir September sudah selesai. Pancur menuju G- Land 9,2 pakai makadam, karena kawasan taman nasional. Total panjang jalan yang akan diperbaiki sepanjang 22 kilometer," jelasnya.

Khusus di area pintu masuk kawasan TN Alas Purwo terdapat 600 kilometer di jalur masuk yang belum diperbaiki.

"Spot tertentu untuk persimpangan menggunakan hotmix," katanya.

(ES/MUA)
  1. Pariwisata
  2. Abdullah Azwar Anas
  3. IMF World Bank
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA