Nggak nyangka ada tempat sealami ini di Banyuwangi. Lumayan jadi tempat relaksasi pengusir penat lah ya,” ujar salah satu pengunjung.
Merdeka.com, Banyuwangi - Selain wisata pegunungan dan bahari, Banyuwangi memiliki satu potensi wisata andalan seperti perkebunan di daerah Kalibaru. Dengan komoditi seperti kakao dan gula kelapa, kecamatan paling Barat tersebut menjadi salah satu daerah di Banyuwangi yang berhawa sejuk.
Salah satu objek wisata yang banyak dikunjungi wisatawan di daerah Kalibaru adalah waduk Jatirono. Berada di kawasan PTPN XII, waduk Jatirono tawarkan pemandian alami dari mata air pegunungan.
Perjalanan menuju waduk Jatirono terbilang mudah. Sebagian akses jalan berupa aspal dan sebagian lagi berupa bebatuan atau makadam. Pengendara motor atau mobil hanya membutuhkan jarak tempuh sekitar lima kilometer dari stasiun Kalibaru ke arah Barat.
Setelah sampai di pemandian alami waduk Jatirono, pengunjung dikenakan tarif Rp 5 ribu per orang. Dengan nuansa alami khas perkebunan, pengunjung dapat menikmati segarnya air di area waduk dengan kedalaman sekitar empat meter.
Namun jangan khawatir bagi pengunjung yang membawa buah hati. Sebab sisi kiri waduk Jatirono telah dibangun kolam renang dengan kedalaman satu meter. Di sana juga terdapat fasilitas seperti kamar mandi dan mushola.
Di sisi Barat terdapat pula rumah kayu yang sengaja dibuat oleh pengelola untuk kebutuhan pengunjung. Pengunjung juga dapat menyewa ban dalam sebagai pelampung seharga Rp 3 ribu.
“Nggak nyangka ada tempat sealami ini di Banyuwangi. Lumayan jadi tempat relaksasi pengusir penat lah ya,” ujar pengunjung asal kabupaten Jember, David.