Menariknya, sanggar milik Suripto ini juga menjual alat-alat seni pertunjukan untuk anak-anak mulai TK hingga dewasa.
Merdeka.com, Banyuwangi - Bila Anda ingin memeriahkan acara pernikahan, khitanan, ulang tahun dan sebagainya dengan pertunjukan kesenian, bisa datang ke Sanggar Seni Singo Barong, Kelurahan Singoturunan, Banyuwangi. Di sana, juga menjual berbagai alat seni pertunjukan seperti pitik-pitikan, barong, macan-macanan hingga omprok gandrung.
Menariknya, sanggar milik Suripto ini juga menjual alat-alat seni pertunjukan untuk anak-anak mulai TK hingga dewasa. Tujuannya, Suripto ingin mengenalkan kesenian tradisional kepada Anak-anak sejak dini.
"Anak-anak kecil kan banyak yang takut sama barong. Di kira ada setannya, padahal endak. Lha saya ingin menghilangkan mitos itu, supaya anak-anak tidak takut lagi sama barong dan bisa mengenal sejak kecil," tutur Suripto kepada Merdeka Banyuwangi (1/5).
Barong, kata Suripto, memiliki ciri khas bermata besar, mulut besar, gigi besar dan ada taringnya. Soal model, setiap daerah kata dia, memiliki karakternya masing-masing. Sedangkan soal jenis, ada dua macam, barong prejeng dan kumbo. "Kalau ciptaan saya sendiri, namanya barong rogo. Modele seperti reog ponorogo. Kalau di Banyuwangi barong ponorogo. Jadi saya ambil seperti ada sayapnya ini," tuturnya.
Soal harga, Suripto tidak menjual dengan harga selangit. Meski tampak mahal, hal itu sesuai dengan mahalnya harga bahan bakunya. Selain itu juga tergantung seberapa besar ukuran alat kesenian yang dijual.
"Saya jual enggak mahal-mahal, adol awake barong. Daerah kidulan Rogojampi ke barat Rp 4 juta sampai 5 juta. Saya Rp 2,5 sudah saya jual. Barong besar itu Rp 2,5 juta. Untuk ukuran usia SMA Rp 2 juta. SMP Rp 1,5 juta, SD Rp 1 juta dan TK Rp 7.500 ribu," ujar Suripto.
"Yang mahal kainnya yang hitam dan putih, kayak kain boneka. Rp 150 per meter. Di Banyuwangi hanya ada di Pasar Sumberayu, Pak Wakidi, ambilnya di Bandung. Kalau dia enggak jualan, enggak tahu sudah cari ke mana," tuturnya.
Sedangkan untuk harga alat kesenian pitik-pitikan untuk anak-anak, Suripto hanya mematok harga Rp 20 ribu, namun dari bahan seperti plastik. Sedangkan untuk pitik-pitikan dari bahan kayu yang diukir, dia juga seharga Rp 500 ribu. "Ngukir kepalanya yang susah," terangnya.
Sanggar Seni Singo Barong, juga menerima pesanan paket alat seni pertunjukan barong. Bila Anda ingin membuat sanggar seni pertunjukan, Suripto siap membuatkannya. "Satu paket beli ke saya Rp 12 juta. Cuma barong satu, macan satu, pitik loro, macan loro. Kalau mau mendirikan pertunjukan seni barong," ujarnya.
Harga tanggapan pertunjukan Seni Barong
Soal harga pertunjukan seni, Suripto pasti akan melihat latar belakang ekonomi orangnya. Beserta seberapa jauh lokasi atau rumah orang yang menanggap seni pertunjukan barong. Rata-rata harga yang dipatok Suripto untuk memeriahkan acara khitanan maupun pernikahan, antara Rp 2,5 juta sampai 3 juta.
"Kesenian ini lihat orangnya. Misalkan dia bilang Pak Surip anak kulo yatim boten enten bapake kepingin ngundang baronge sampean. Mau bicara apa. Ya saya tinggal balik, ya sampean kemampuane berapa. Saya tulis di sini, Yatim. Terus tetangga sendiri. Kadang Rp 1,5 juta juga ada yang Rp 1 juta sampai 250 ribu. Kalau yatim ya semampune," katanya.
Harga seni pertunjukan barong milik Suripto juga tergantung permintaan. Bila anak yang dikhitan ingin diarak naik dokar, ogo-ogo atau kuda sekaligus pertunjukan atraksi, harganya bisa Rp 2-3 juta.
"Kalau umum sak paket Rp 2,5 juta. Barong lengkap, sak atraksine. Tapi dalam kota. Kalau misalkan di Muncar kan jauh, itu lain. Tambah transportasi, waktu. Biasane setengah hari selesai, kan jadinya lebih setengah hari," tuturnya.