Selain itu, pameran ini juga menampilkan Using Tradisional Furniture Festival.
Ratusan warga Banyuwangi memadati Gedung Wanita Paramita Kencana, Sabtu (10/11) malam. Dari kalangan pelajar hingga orang tua, seolah tak ingin melewatkan kesempatan untuk melihat karya besar para pelukis, pematung, fotografer dan ragam furniture khas Using dalam pameran Ampag-ampag Banyuwangi.
Ampag-ampag bermakna mendung menggelayut yang akan membawa hujan. Hujan diartikan sebagai sumber keberkahan bagi masyarakat Banyuwangi. Pameran ini merupakan gabungan dua event Banyuwangi Festival (B-Fest) pada bulan Desember. Yakni Banyuwangi Painting and Photography dan Using Tradisional Furniture Festival, yang digelar mulai 6 hingga 11 Desember 2016.
Seorang anak terlihat mengikuti tarian balet dalam lukisan pada pameran Painting and Photography di Gedung Wanita Paramita Kencana
Hak Cipta: © 2016 merdeka.com