Orspala Siliragung kampanyekan anti sampah dalam karnaval agustusan

Merdeka.com, Banyuwangi - Bulan Agustus tak lepas dengan berbagai perayaan kemerdekaan. Seperti berbagai perlombaan 17-an, gerak jalan, maupun karnaval. Seperti karnaval yang digelar di Kecamatan Siliragung, Kabupaten Banyuwangi. Karnaval kali ini diikuti oleh peserta dari tingkat Sekolah Dasar hingga masyarakat umum.

Selain menampilkan berbagai baju tradisional dan kreasi dengan tema kemerdekaan, terdapat satu peserta karnaval yang mendapat perhatian dari masyarakat di sepanjang jalan. Yaitu peserta dari SMK Muhammadiyah 08 Siliragung yang tergabung dalam Siswa Pecinta Alam (Sispala) bernama Orspala atau Organisasi Siswa Pecinta Alam.

Sekitar 20 siswa dari Orspala menampilkan papan panjat tebing yang terbuat dari kayu triplek. Papan panjat setinggi 2 meter tersebut diarak dan dinaikkan di atas mobil pick up.

"Siapapun boleh mencoba ikut memanjat. Apalagi anak-anak kecil itu senang sekali. Di bawah papan kami beri matras, jadi tetap aman," ujar salah satu pembina Orspala, Nur Ismail.

Selain memperkenalkan jenis olahraga panjat tebing kepada masyarakat, para anggota Orspala pun sekaligus melakukan bakti sosial (baksos) dengan memungut sampah di sepanjang jalan yang dilalui karnaval.

Mereka sekaligus membakar hasil sampah di dalam sebuah tong yang dinaikkan di atas gerobak. Menurut Ismail, ide kampanye anti sampah tersebut diinisiasi oleh Ketua Orspala, Kasianto serta dukungan dari MD_Climbing Club dan X_Climbing Holds.

"Setiap kegiatan kan pasti sampahnya berserakan. Kami ingin memberikan contoh kepada masyarakat. Karena ini merupakan kesempatan besar bagi kami," pungkas Ismail.